Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu Angel Pieters (17) menyempatkan diri mengunjungi Nusa Tenggara Timur. Bersama Rumah Pandai, Angel bertemu sejumlah penduduk yang harus mengungsi akibat meletusnya Gunung Rokatenda.
Pengalaman tersebut tentu saja memberikan pelajaran tersendiri baginya. Pemilik nama lengkap Angelica Martha Pieters itu bahkan merasa ditampar saat melihat kondisi para pengungsi.
"Suatu pengalaman yang luar biasa bareng Rumah Pandai ke Maumere. Ke sana rasanya kayak ditampar lihat kehidupan anak-anak sana," ujarnya, saat ditemui di acara jumpa pers '1 Rock, 1 World, 1 Love', di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (1/1/20141).
Pasalnya Angel melihat penduduk di sana hidup tanpa kehadiran listrik. Lantai rumah penduduk di sana juga tidak seperti kota-kota besar pada umumnya yang sudah menggunakan keramik. Begitupun dengan kualitas pendidikan yang ada. Alhasil Angel merasa bersyukur atas apa yang kini dimilikinya.
"Agak sedih, aku dikit-dikit nangis. Kita tuh sebenarnya it's very blast tapi kita enggak nyadari," ungkapnya.
Untuk itu Angel mengaku berusaha memberikan semangat kepada para pengungsi. Ia ingin para pengungsi di NTT bisa kembali mempunyai semangat hidup, khususnya anak-anak.
"Sekarang berusaha ngasih hidup ke mereka yang udah patah semangat. Aku bilang kemarin jangan pernah putus asa sama keadaan sekarang," ujarnya.