Verrys Yamarnodi film "Laskar Pelangi"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan terakhir antara Verrys Yamarno dengan novelis Andrea Hirata terjadi pada Hari Raya Idul Fitri pada 2014 lalu. Mereka bertemu di Pulau Belitung.
"Terakhir bertemu saat lebaran. Dia ke kampung saya, dia mampir ke museum. Saya tanya kabarnya bagaimana? kuliahnya seperti apa? sungguh pertemuan menyenangkan," tutur Andrea Hirata ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Senin (12/1/2015).
Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta itu ditemukan tewas di tempat kos di Jalan Kramat V RT/RW 05/09 Nomor 13 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (12/1/2015) sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga pria berusia 18 tahun itu meninggal karena sakit.
"Saya tidak percaya. Usia milik Allah. Saya belajar menerimanya begitu juga dengan sahabatnya. Penyebab meninggal saya tidak tahu. Kita tunggu saja dari dokter. Saya hanya merasa kehilangan. Tadi saya denger kabar meninggal pukul 15.00 WIB," tutur Andrea Hirata.
Hubungan antara Verrys Yamarno dengan Andrea Hirata terjalin lewat film Laskar Pelangi yang dirilis pada tahun 2008. Film tersebut mengisahkan tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan.
Film ini diangkat dari novel karya Andrea Hirata bernama Laskar Pelangi. Laskar Pelangi merupakan novel pertama karya pria asal Belitung itu yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005.