Kalah di Pilgub Jawa Barat, Ronal Surapradja Tidak Kapok Berpolitik
Ronal Surapradja menerima kekalahannya dalam Pilgub Jawa Barat, karena tidak mendapatkan banyak suara dari masyarakat. Ia tak kapok berpolitik.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter dan penyiar Ronal Surapradja menerima kekalahannya dalam Pilgub Jawa Barat, karena tidak mendapatkan banyak suara dari masyarakat.
Ronal Surapradja dan Jeje Wiradinata dalam hitung cepat hanya berhasil memperoleh 9,10 persen suara saja, paling bontot dari tiga pasangan lainnya.
Baca juga: Ronal Surapradja Ikhlas Terima Kekalahan Suaranya di Pilgub Jabar: Allah yang Menentukan
Suara Ronal Surapradja dan Jeje Wiradinata kalah dari Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan yang mendapatkan suara tertinggi 61,24 persen di Pilgub Jawa Barat.
Kemudian disusul dengan pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie dengan 19,41 persen, serta Acep Ruhiat dan Gitalis Dwiradinata yang memiliki 10,25 persen.
"Saya menerima dan ikhlas dengan hasil suara saya di Pilgub Jawa Barat," kata Ronal Surapradja kepada Wartakotalive.com, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/11/2024) malam.
Baca juga: Ronal Surapradja Tidak Takut Stigma Buruk Artis Berpolitik, Tetap Yakin Maju Pilkada
Ronal sadar bahwa kekalahannya pun membuatnya menerima hujatan dari Warganet, karena ia dianggap tidak layak menjadi Gubernur Jawa Barat.
Namun, Ronal tak mau ambil pusing. Politisi PDIP ini cuek dengan para buzzer yang menyerangnya disaat ia kalah suara di Pilkada Serentak.
"Kalau hinaan ke saya itu peran buzzer, namanya mereka lagi cari rezeki engga apa-apa," ucap pria berusia 47 tahun itu.
Ronal Sunandar Surapradja pun tidak kapok untuk mengikuti politik praktis, setelah menerima kekalahan dalam Pilgub Jawa Barat hingga tak lolos jadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Bagi Ronal, jika ia kapok dan tidak menerima kekalahan, dirinya menganggap hanya mengejar kekuasaan saja.
" Kan yang saya kejar bukan kekuasaan, tapi punya manfaat buat orang lain Gitu. Saya kan yang penting itu adalah proses. Tugas manusia itu kan hanya berusaha, berikhtiar Hasil kan yang menentukan Allah Sesimpel itu kok sebetulnya," jelasnya.
"Saya sudah melakukan yang terbaik, hasilnya dikembalikan aja ke rakyat," sambungnya.
Ronal Surapradja menegaskan dirinya akan tetap berada di dunia politik. Meski tak jadi kepala daerah, ilmu itu ia akan gunakan di kehidupannya sebagai seorang selebriti.
"Intinya adalah politik itu akan saya pakai sebagai cara untuk punya manfaat buat orang banyak. Ya kan caranya banyak, gak harus jadi kepala daerah saja kan? Malah saya merasa ini adalah gerbang baru saya di politik nasional," ujar Ronal Surapradja. (Wartakota/ARI)