Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan musik Jazz terbesar setiap tahunnya, yakni Jakarta Internasional Java Jazz Festival kembali di gelar. Setelah tahun lalu merayakan satu dekadenya, kini Java Jazz Festival (JJF) siap meramaikan kembali JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, pada 6, 7, dan Maret 2015.
Jika tahun lalu diramaikan lewat tema batik dan Wayang penuh warna, sesuai dengan penonton yang mayoritas anak muda, kali ini pihak penyelenggara dari Java Festival Production memperkenalkan tema Barong Bali.
"Kalau tahun lalu wayang dan batik, pada tahun ini giliran Barong Bali yang akan kami perkenalkan pada Java Jazz tahun ini. Barong tersebut akan kita aplikasikan lewat desain sebelum dan pada saat event berlangsung," terang Direktur Utama Jaza Festival Production, Dewi Gontha, saat jumpa persnya di Airman, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Dewi menambahkan, diacara berikutnya dia juga berencana untuk terus mengeksplore dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang beragam lewat pertunjukan musik.
"Tidak ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kami tetap membawa nama Indonesia di dunia Internasional melalui festival musik. Perbedaanya adalah dalam artis yang tampil, konsep acara, dan juga tema desain," katanya.
"Kita nanti akan ada 17 panggung. Seperti pada tahun sebelumnya kita juga akan roadshow yang dinamakan 'Java Jazz On The Move'," sambungnya.