TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bukan sekali dua kali konser musisi luar negeri batal di Indonesia. Yang sudah deal pun bisa saja batal. Pembatalan konser tersebut terjadi dengan berbagai alasan.
Yang lagi panas saat ini adalah batalnya konser Avicii. DJ tersebut mengabarkan batalnya kedatangan dirinya ke Indonesia lewat akun Facebook resminya. "Sangat disesalkan karena pelanggaran kontrak oleh promotor Become one Festival, kami terpaksa membatalkan pertunjukan di Jakarta pada tanggal 14 Maret 2015," tulisnya.
"Sebenarnya saya sudah tidak sabar untuk datang ke jakarta dan bertemu kalian, tapi pelanggaran yang dilakukan sangat fatal dan sangat beresiko untuk berlangsungnya acara ini," lanjutnya. "Pengembalian tiket dapat dilakukan di semua tempat penjualan tiket yang bekerja sama dengan promotor.
Pertunjukan saya di Singapore pada tanggal 13 Maret akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal dan saya berharap dapat bertemu kalian di sana," kisah Avicii.
Belum lama berita Avicii muncul, ada berita pembatalan konser dari Lenny Kravitz. "Konser akan dibatalkan karena masalah jadwal yang tak terduga. Sayangnya, komitmen saat ini menyatakan konser nggak dapat dijadwal ulang," tulis press release.
Lenny masih berharap konser tersebut bisa dijadwal ulang. "Sementara saya belum bisa mengkonfirmasi waktunya, saya nggak sabar untuk melihat penjadwalan ulang konser di Jakarta sesegera mungkin. Cinta dan hormat, Lenny," tulisnya.
Berikut ini musisi yang pernah batalkan konser di Indonesia
Stone Temple Pilots
Setelah membatalkan konser di Soundwave dan Dubai, Stone Temple Pilots juga membatalkan konsernya yang digelar di Tennis Indoor Senayan, pada 19 Februari 2014.
"Original Production selaku promotor konser Stone Temple Pilots with Chester Bennington di Jakarta, 19 Februari 2014, ingin menginformasikan bahwa konser telah DIBATALKAN," tulis pihak Original Production dalam siaran pers.
Konser tersebut dibatalkan karena ada masalah jadwal antara STP dengan promotor.
Avenged Sevenfold
Batalnya konser A7X 2012 silam dilatar belakangi oleh gagalnya pihak promotor memenuhi standarisasi panggung yang diminta oleh manajemen A7X. Dan promotornya, Entertainment Ranger telah mengakui
adanya cacat dengan panggung tersebut.
Kekecewaan para personil A7X disampaikan langsung oleh manajer manajemen artis A7X, Larry Jacobsen. Dalam press releasenya, Larry menyampaikan kekecewaan para personel band pelantun lagu Dear God.