TRIBUNNEWS.COM - Pemain drum Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, memproduseri album d’Rumah Harmoni bersama Oppie Andaresta dan Rustam Rastamanis. Lewat album itu, ia menceritakan soal keberagaman Indonesia, nasionalisme, dan petunjuk membentuk kode tiga jari.
”Proyek ini hasil ngobrol bareng Oppie dan Rustam. Kami ngobrol soal Indonesia, soal utopia masa depan Indonesia. Karena sudah kerja sama sejak lama, prosesnya cepat banget. Ini proyek lintas generasi, lintas genre musik juga,” kata Bimbim dalam peluncuran album itu di markas Slank di daerah Potlot, Jakarta, Rabu (11/3). Album d’Rumah Harmoni dijual lewat salah satu toko daring.
Album itu memuat tujuh lagu, yang di antaranya berjudul ”Parlemen Jalanan”, ”Raya Indonesia”, ”Indonesia Wow”, dan ”Salam 3 Jari”.
Lagu yang disebut terakhir itu dinyanyikan Kaka ”Slank” dan Oppie. Bagian refreinnya berbunyi, ”Salam tiga jari persatuan Indonesia. Tempel jempol, telunjuk, sisanya angkat ke atas”, dengan nada riang.
Selain Bimbim dan Kaka dari Slank, Ridho (gitar) dan Ivan (bas) juga bergabung. Di departemen musik, ada juga Didit Saad (gitar), serta Jalu Pratidna dan Rezaachman (perkusi). Ketujuh lagu dinyanyikan Dira Sugandi, Widi ”Vierra”, Michael J, Krisdayanti, dan Gede Robi ”Navicula”.
Bimbim juga reuni dengan mantan anggota Slank, Indra (kibor), yang selama ini banyak berada di balik kaca studio.
”Ini momen ngumpul,” ujar Bimbim yang menampik album ini dibuat karena musisinya jadi relawan ”Salam Dua Jari”. ”Ini justru demi persatuan. Siapa aja boleh bergabung dan berbagi gagasan untuk Indonesia,” katanya. (HEI)