Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM -- Kristina (38) begitu girang ketika ditemui di Bandara Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Senin (23/3/2015) siang. Ditutupi bedak putih tipis, wajah penyanyi dangdut itu terlihat ceria, cerah dan menggembirakan. Senyuman Kristina terus mengembang sepanjang obrolan dilakukan.
Kristina yang tampak kurus itu baru saja tampil di panggung Indonesia Keren yang digelar sebagai perayaan ulang-tahun ke-22 antv di Lapangan Brahmana, Candi Prambanan. Kristina mengakui, tubuhnya sedang kurus. "Yang penting sehat," ucapnya tertawa.
Meski memperhatikan kesehatannya dengan sering menyantap buah-buahan dan vitamin, perempuan bernama panjang Kristina Iswandari itu justru sering lupa makan. Namun, Kristina tetap senang hati. Hati pelantun Jatuh Bangun ini sedang berbunga-bunga.
Tak hanya menyiapkan album The Best of Kristina dan roadshow konser di banyak kota di seluruh Indonesia, senangnya hati Kristina juga karena memiliki kekasih baru. Tapi siapa pujaan hatinya sekarang, Kristina tak bersedia menceritakan identitasnya.
Walau masih tertutup, Kristina terlihat begitu bahagia. Setiap kali digoda dan dipancing menceritakan pasangan barunya, Kristina justru salah tingkah. "Nanti juga tahu sendiri kok," ucap Kristina tersenyum malu. Dari pekerjaan barunya, Kristina berkenalan dengan kekasihnya.
Sejak awal 2015, pedangdut kelahiran Jakarta, 8 Mei 1976, ini mulai menjalankan bisnis jualan diamond hingga tanah kala sedang tidak ada jadwal manggung. "Saya menyebutnya ini bisnis pertemanan," kata perempuan yang bercerai dengan Amin Nur Nasution tahun 2009 itu.
Dari bisnis diamond yang harganyanya selangit, Kristina berkenalan dengan pria yang sekarang menjadi kekasihnya. Seringnya bertemu dengan rekan bisnisnya itu, Kristina akhirnya jatuh cinta.
Setiap ditanya hubungan asmaranya, Kristina hanya tertawa. "Ada deh. Kalau nanti ada yang tahu saya lagi jalan sama dia, ya itu... (pacar)," ujar Kristina tertawa girang. "Pasti akan ketahuan kok. Sabar ya," lanjut Kristina yang kini sedang fokus menjalankan bisnisnya tadi daripada bernyanyi ini. (Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)