TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis grup band Slank, Akhadi Wira Satriaji yang akrab disapa Kaka, meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk lebih terbuka dan serius mensosialisasikan bahaya narkoba.
Menurutnya, kampanye anti narkoba jangan cuma hanya karena ada momentum Konferensi Asia Afrika (KAA) saja.
"BNN harus lebih terbuka dan lebih luas. Niantnya (anti narkoba) sih sudah bagus," ujar Kaka dalam jumpa pers seusai Konser Drugs Free Asia-Afrika di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (19/4/2015).
Kaka meyakini melalui musik dapat mengubah cara berpikir masyarakat yang mendengarnya.
Dengan demikian, dinilai perlu segera direalisasikan kampanye anti narkoba melalui konser hingga ke pelosok negeri ini.
"Makanya konser ini jangan cuma sampai di sini, tapi harus di bawa keliling sampai ke pelosok," katanya.
Slank baru saja menggelar Konser Drugs Free Asia-Afrika di Monas, Jakarta. Selain Slank, acara yang dimulai sekitar pukul 13.00 Wib ini menampilkan seniman dan musisi di, Ari Lasso, Shandy Sandoro, Shaggy Dog, Endang Soekamti, Daddy and The Hot Tea, Di Atas Rata-rata.
Ribuan penonton memadati tempat diadakan konser.
Konser ini adalah kerjasama Panitia Nasional PKAA ke-60 dengan Slank dan para musisi menyelenggarakan iven ini bersama Panitia Nasional khususnya Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi, dan Informatika, serta Kementerian BUMN dipandu langsung oleh penanggung jawab PKAA 2015 yakni Kepala Staf Presiden.