TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan warga memenuhi sekitar kediaman orangtua Olga Syahputra di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kedatangan mereka tak lain untuk meminta kupon agar bisa masuk dan mendapat sembako dari panitia 40 harian Olga Syahputra.
Sayangnya, belum sampai satu jam, pembagian kupon tersebut terpaksa dihentikan. Pasalnya kupon yang dibagikan sudah habis. Kondisi ini membuat seluruh warga yang datang kecewa. Tak sedikit diantara warga marah dan mengamuk sambil berteriak-teriak.
"Baru dibagiin masa sudah habis? Saya kan berdiri di depan, kok bisa enggak kebagian?" teriak seorang wanita, saat ditemui di kediaman orangtua Olga, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (6/5).
Selain kesal, ia juga menuding panitia penyelenggara 40 harian Olga berbohong. Sebab, rencana 1000 kupon justru dibatasi menjadi 500 kupon. "Bohong nih, katanya seribu. Ini mah 500 juga enggak ada!" timpal ibu lainnya.
Panitia pun berusaha membuat warga tetap tenang dan dapat mengontrol emosi mereka. "Mohon maaf ibu, buat yang enggak dapat kupon, silakan tetap datang nanti malam. Kita sama-sama doakan almarhum Olga. Ibu-ibu sayang sama Abang Olga kan? Enggak pamrih kan?" ujar salah seorang panitia.
Meski banyak kesal lantaran kecewa tak mendapatkan kupon, namun proses pembagian kupon dapat dikatakan aman. Sebab, sekitar 23 petugas dari Polsek Duren Sawit diterjunkan untuk mengantisipasi kericuhan.
Icha / Tabloidnova.com