TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Jepang bisa disejajarkan dengan Amerika Serikat dalam urusan produksi ‘film biru’.
Bintang-bintang ‘film biru’ dari Jepang, sebut saja Maria Ozawa alias Miyabi dan Ameri Ichinose, namanya sudah harum semerbak ke penjuru dunia.
Nah, belakangan ini, di Jepang muncul bintang-bintang baru dalam jagad industri kreatif ‘film biru’.
Ironisnya, mereka berasal dari kaum banting setir. Artinya, sebelumnya, sebagai contoh, mereka adalah penyanyi yang kemudian banting setir jadi bintang ‘film biru’.
Hal ini terjadi pada Kito Momona, personil girl band SKE48 yang masih ‘satu rumpun’ dengan AKB48.
Kito Momona akan mengawali debutnya sebagai bintang ‘film biru’.
Film garapan Muteki, salah satu produser JAV (Japan Adult Video) berpengalaman itu akan dirilis pada 1 Juni 2015 dengan judul Princess Peach.
Di industri ‘film biru’ ini, Kito Momona akan mengganti namanya menjadi Mikami Yua.
Majalah Jepang bernama Friday telah menjalankan promosi sejak pertengahan mei lalu.
Momo, panggilan akrab Kito momona, adalah mantan personel sebuah idol grup yang cukup terkenal di Jepang yaitu SKE48.
Gadis kelahiran 16 Agustus 1993 ini bergabung dengan SKE48 pada Maret 2009 dan memulai debutnya pada Mei 2009 sebagai anggota tim KII. Saat itu dia bergabung bersama SKE48 sebagai anggota generasi kedua.
Namun sial baginya, popularitasnya tak kunjung naik seperti beberapa rekannya di tim KII. Hal tersebut mengakibatkan diturunkannya Momo ke tim Kenkyuusei atau Research Student pada 6 Desember 2010.
Dia baru mendapatkan kembali posisinya sebagai anggota tim pada 29 Agustus 2012 sebagai anggota tim S.
Selama karirnya sebagai member SKE48, Kito Momona beberapa kali tersandung masalah yang berhubungan dengan imagenya sebagai bintang.