Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir-akhir ini, masyarakat dikagetkan dengan penemuan beras yang terbuat dari plastik. Akibatnya para orangtua menjadi khawatir untuk membeli kebutuhan bahan pokok sehari-hari.
Donna Agnesia juga merasakan kekhawatiran dengan beredarnya beras plastik itu. Apalagi nasi merupakan kebutuhan utama masyarakat Indonesia.
"Khawatir pasti lah ya. Apalagi kita sebagai ibu-ibu kan perlu menyiapkan makanan-makanan untuk keluarga setiap harinya," ucap Donna kepada Tribunnews.com, ketika ditemui usai acara kampanye sarapan bernutrisi bersama keju Kraft, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).
Ibu tiga anak ini mengatakan, untuk menghindari beras plastik itu, selama ini dia telah memiliki toko beras langganan yang telah lama dia percaya. Sehingga kata Donna, hal itu dapat menghindari beras plastik.
"Aku beli beras sebulan biasanya 2 kali ukuran 20 kg. Aku juga sudah terbiasa beli di toko langgangan dan sudah percaya banget di sana. Jadi ngga beli di toko yang aneh-aneh," katanya.
Istri aktor Darius Sinathrya itu mengharapkan agar pemerintahan terkait, dapat segera bertindak tegas dengan oknum-oknum yang menjual beras plastik.
"Pemerintah harus lebih aware lagi, lebih sering melakukan sidak ke pasar. Karena kan pasar tradisional masih menjadi tujuan masyarakat untuk berbelanja dan harus diawasi. Karena masih ada aja pedagang nakal yang merugikan konsumen," kata Donna.
"Apalagi kan beras itu bahan pokok yang selalu dikonsumsi masyarakat Indonesia. Kebayang dong kalau beras terbuat dari plastik, bakal seperti apa nantinya tubuh kita," kata Donna.