TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis Tulus mengaku bebannya bertambah setelah meraih enam penghargaan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2015.
Dengan raihan tersebut, Tulus mengaku akan lebih serius lagi dalam berkarya di industri musik Tanah Air guna mempertahankan prestasinya.
"Saya ingin bilang terima kasih buat semua, juri, ini apresiasi musik Indonesia buat saya. Saya merasa dihargai. Dalam perjalanan ini jadi saya bertambah beban, saya tidak bisa main-main, dan harus lebih serius lagi membuat karya," ujar Tulus dalam wawancara usai jumpa pers konser Dua Ruang, di restauran Dapur Solo, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015).
Seperti diketahui, Tulus menyabet penghargaan tersebut dari enam kategori AMI Awards 2015, antara lain Artis Solo Pria Pop, Pencipta Lagu Pop, Album Pop, Peramu Rekaman (Sound Engineer) bersama Ari Renaldi, Karya Produksi, dan Album Terbaik.
Dalam ajang tersebut, Tulus sendiri tidak hadir menerima penghargaan itu. Ia berhalangan hadir lantaran sudah menerima pekerjaan di tempat lain.
"Saya sebenernya pengin datang. Berhubung ada jadwal yang sudah jauh-jauh hari, jadi tidak bisa. Saya ada tampi di acaranya Trio Lestari," katanya.
Menurut Tulus, piala-piala AMI Awards itu ia dedikasikan khusus kepada seekor gajah jinak yang dibunuh dan diambil gadingnya di Taman Nasional Bukt Barisan Selatan, Lampung.
Diketahui, gajah yang bernama Yongki tersebut turut andil dalam penggarapan album Gajah (2014) yang membuat Tulus memenangi enam trofi.
"Piala ini saya dedikasikan buat tim WWF (World Wildlife Fund for Nature) Indonesia (yang mengobservasi dan merawat gajah Yongki)," kata Tulus.(*)