Di Indonesia, Raditya Dika dikenal sebagai penulis buku-buku jenaka.
Tulisan-tulisan itu berasal dari blog pribadinya yang kemudian dibukukan.
Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan masuk kategori best seller.
Buku tersebut menampilkan kehidupan Dikung (Raditya Dika) saat kuliah di Australia.
Tulisan Dika bisa digolongkan sebagai genre baru.
Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi.[1] Apalagi bergaya diari pribadi (personal essay).[1]
Dika mengawali keinginan untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya saat ia memenangi Indonesian Blog Award.
Ia juga pernah meraih Penghargaan bertajuk The Online Inspiring Award 2009 dari Indosat.
Dari pengalaman itu, ia mencetak tulisan-tulisannya di blog kemudian ia menawarkannya ke beberapa penerbit untuk dicetak sebagai buku.
Awalnya banyak yang menolak, tapi kemudian ketika ia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima, meski harus presentasi dahulu.
Karya pertama yang mengangkat namanya adalah buku berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005).
Buku ini menceritakan kehidupan Dika ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia.
Cerita yang dibawakan Dika adalah kisah-kisahnya sebagai pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri.
Buku ini ditampilkan dalam format diary (buku harian).Seluruh cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadi terdahulu milik Dika, www.kambingjantan.com, yang sekarang menjadi www.radityadika.com.