Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup vokal GAC yang beranggotakan Gamaliel, Audrey, dan Cantika menganggap pembajakan sebagai satu tantangan yang paling berat di dunia musik Indonesia.
Ditemui di Central Park, Jakarta Barat, pada Minggu (4/10/2015), grup vokal yang terkenal dengan lagu Bahagia itu dengan cukup antusias menyampaikan pendapat mengenai tantangan terberat itu.
Ketiga penyanyi muda tersebut menyayangkan maraknya pembajakan sekaligus pembelian hasil karya bajakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan internet pun, menurut mereka, berdampak pula pada semakin gencar beredarnya hasil karya anak bangsa yang dibajak.
"Orang-orang masih mikir yang mereka download gratis di internet itu bukan hasil bajakan," ucap Audrey sambil tersenyum miris.
Audrey menceritakan, banyak di antara para penggemar malah kerap memamerkan dengan bangga kepada ketiga penyanyi muda tersebut bahwa mereka berhasil mengunduh lagu-lagu GAC.
"Orang-orang pikir, beli (kaset bajakan) di pinggir jalan itu (berarti membeli hasil) bajak, tapi (lagu yang mereka) download nggak (dibajak)," ucap Gamaliel, kakak kandung Audrey.