Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis sekaligus presenter Olga Lydia mengaku sempat pusing menjadi ketua pelaksana Festival Film Indonesia (FFI) 2015.
Ia menuturkan ini merupakan pengalam pertamanya menjadi ketua pelaksana ajang perfilaman bergengsi di tanah air.
Ia bahkan mengaku harus mengurangi pekerjaan untuk fokus mengurusi FFI tersebut.
"Kalau pekerjaan yang diterima dari awal ya diterima. Tapi kalau yang baru ditawarin nggak aku ambil dulu. Pinter-pinter bagi waktu aja," ujar Olga, ketika ditemui di Ling Ling Restauran, The East Building, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/10/2015).
Olga menuturkan, menjadi ketua pelaksana FFI diakui bukan perkara yang mudah. Waktu dia pun banyak tersita untuk mengurusi ajang penghargaan insan perfilmana tanah air yang tinggal beberapa bulan lagi.
"Saya jungkir balik atur jadwal sekarang. Saya tidak menyangka akan menyita waktu. Tapi namanya sudah kecemplung, jadi harus dilaksanakan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Olga menjelaskan penjurian untuk film non-bioskop dilakukan dari tanggal 19-28 Oktober. Sementara itu, untuk film bioskop dibagi menjadi dua, tahap 1 pada tanggal 26-30 Oktober dan tahap 2 pada tanggal 13-17 November.
Ia juga berharap agar pelaksanaan malam puncak FFI 2015 yang digelar di daerah Banten tersebut bisa segera terlaksana. "Capek banget ternyata dan rasanya pengin buruan malam nominasi," tuturnya lalu akhiri dengan tawa.(*)