TRIBUNNEWS.COM - Vokalis grup band Lyla, Indra Perdana Sinaga atau Naga, membantah rumor yang menyebut dirinya akan menggantikan posisi vokalis grup band Ungu Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha secara permanen.
Untuk diketahui, Naga memang pernah tampil bareng Ungu untuk menggantikan Pasha yang tengah sibuk kampanye Pemilihan Kepala Daerah Palu, Sulawesi Tengah.
"Enggak lah. Itu konsepnya kemarin featuring. Ungu juga sudah presscon bahwa itu featuring. Lyla Community dan Cliquers juga sudah tahu kalau sah-sah saja featuring," ujar Naga dalam wawancara sesudah jumpa pers peluncuran album Ga Penting di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2015).
Naga menekankan bahwa jangkauan vokal yang dimilikinya berbeda dengan Pasha.
Dengan begitu, ia mengaku akan kesulitan beradaptasi dengan lagu-lagu milik Ungu jika Pasha terpilih menjadi Wakil Wali Kota Palu.
"Yang jadi soal range vocal sih. Aku sama Pasha beda, pasti akan ada kesulitan di range Ungu. Tapi kalau musik enggak ada masalah, saya bisa dengan tipikal yan Ungu punya."
Di luar rumor tersebut, Naga mendukung langkah Pasha yang terjun ke ranah politik. Menurut dia, Pasha sudah memikirkan masak-masak pilihannya.
"Pasha putusun itu pasti sudah pertimbangkan dengan matang. Yang penting support yang terbaik buat dia lah," katanya.
Seperti diketahui, Pasha diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon wakil wali kota Palu.
Ia berpasangan dengan calon wali kota Palu, Hidayat, yang merupakan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Tengah.(*)