"Sebenarnya, sejujurnya, saya agak kecewa dengan pernyataan beliau, karena yang saya inginkan bukan itu. Saya menginginkan gimana sekarang dan ke depan," ucap RP.
Dalam jumpa persnya, Aswan membacakan satu per satu kebaikan yang pernah ia lakukan terhadap RP dan juga anak buah cinta mereka.
Aswan menyebut bahwa ia lah yang membayarkan biaya rumah sakit ketika RP melahirkan.
Aswan pula yang repot-repot menyediakan susu untuk anaknya.
Sayang, rentetan kebaikan itu tidak membuat RP puas.
Rupanya, bukan itu yang diinginkan RP, melainkan kejelasan sikap Aswan untuk masa depan anak mereka.
"Bukan masalah susu, tapi saya terima kasih pernah memberikan susu untuk anak saya dan membayarkan rumah sakit. Tapi itu kewajiban, Alhamdulillah dibayarkan. Yang saya tekankan adalah untuk anak saya dan ke depannya,” katanya.
Dia menambahkan,”ketika itu saya pernah bilang bukan beliau tidak pernah datang. Beliau datang awal kehamilan setelah itu hilang. Tujuh bulan kemana ketika saya pingsan, sakit, berobat ke dokter semuanya bisa dikatakan biaya sendiri.”
Rima melanjutkan,”saya tidak pernah membuka tentang uang. Saya tidak mengatakan kalau beliau tidak pernah memberi saya apa-apa. Tapi paling dua atau tiga kali setahun, tapi lucu kalau saya bilang jumlahnya. Cuma saya tidak mau mengatakan jumlah.”
Rima menegaskan, bahwa pasca melahirkan, seluruh kebutuhan anak justru ia biayai sendiri.
Semuanya tanpa campur tangan Ustaz Aswan yang saat itu masih berstatus sebagai suaminya.
"Untuk keperluan anak saya dari A sampai Z, keperluan bayi dari biaya saya sendiri. Ketika saya melahirkan untuk biaya rumah sakit saya bilang tolong ya bayarkan. Kalau ustaz Aswan merasa berjasa membayarkan rumah sakit yang tanggung jawab beliau yang cesar karena biayanya besar. Saya terima kasih dan sudah diberikan susu," tegasnya.
Ustas Azwan angkat bicara
Pernikahan siri yang dijalani ustaz Aswan Faisal dengan Rima atau RP, tidak berlangsung lama: hanya 2 tahun 7 bulan.