Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Profesi artis identik pada kehidupan glamour dan hal negatif?
Ditangkapnya Nikita Mirzani dan Puti Revita di sebuah hotel berbintang pada beberapa waktu lalu membuat stigma itu kian melekat pada profesi itu.
Namun, aktor senior, Anwar Fuady, menilai dunia artis tak melulu soal hal negatif, terlebih sampai terlibat prostitusi.
Anwar Fuady menilai hanya artis tidak berprestasi yang terjerat dalam praktik prostitusi.
Sebab, artis berprestasi sudah dapat menghidupi kehidupan sehari-hari dari apa yang diperolehnya.
"Ya, tetapi yang jelas namanya orang macam-macam. Ada perempuan pengusaha terlibat prostitusi. Macam-macam. Itu oknum," tutur mantan Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/12/2015).
Dia menilai, masyarakat Indonesia telah salah paham menyebut semua orang yang terlibat di dunia hiburan sebagai artis.
Padahal kata dia seseorang mempunyai standar tertentu sehingga layak disebut artis.
Kenyataan di lapangan, dia melihat, ada seseorang yang baru tampil dua sampai tiga kali di sinetron sudah dipanggil artis. Sayangnya, orang itu bukan pemeran utama malah cuma pemeran pengganti.
Penyandangan nama artis membuat oknum menyalahgunakan untuk mengeruk keuntungan. Salah satunya, menurut pria asal Sumatera Selatan itu, oknum mendekati pengusaha-pengusaha 'hidung belang'.
"Ini lihat kartu nama saya. Artis. Orang pikir dia artis benar padahal cuma mondar mandir di depan warung saja. Foto sama pemeran utama. Foto di sebar kemana-mana," tambahnya.