Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Model Anggita Sari mengungkapkan keheranannya terhadap besarnya perhatian publik pada fenomena prostitusi artis di Indonesia.
Menurutnya, hal itu menjadi konyol lantaran banyak hal yang lebib penting untuk diurus di negara ini.
"Sebenarnya sih, aku agak bingung, ya. Masih banyak hal yang lebih penting diurus Indonesia dibanding prostitusi (artis) online. Tolonglah, prostitusi ini merupakan hal konyol untuk diterus-teruskan," ujar Anggita Sari saat ditemui di sebuah studio di kawasan Jalan Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Senin (04/01/2016).
Anggita berpendapat, banyak kasus yang menurutnya lebih penting untuk diekspos secara besar-besaran.
Di antaranya, yakni kasus korupsi, penyalahgunaan narkoba, dan semakin turunnya kualitas sumber daya negara.
"Dengan terus (diekspos) kan nanti keluar lagi inisial-inisial. So? Apa? Yang menguntungkan untuk negara ini tuh apa?" tuturnya.
"Sementara kasus narkoba, kasus korupsi, SDM negara pada turun, pejabat negara yang butuh diinilah. Kenapa harus artis-artis prostitusi online yang kayak gini?" lanjut Anggita.
Menurut Anggita, kasus prostitusi tak seberapa berbobot jika terus diungkap dibandingkan dengan kasus korupsi yang terus merajalela di negeri ini.
"Tolonglah, yang lebih berbobot lagi. Jangan prostitusi melulu. Nggak merugikan kalian, kan? Mending juga korupsi atau apa yang lebih menaikkan negara," ujarnya.