Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Parto Patrio ikut kehilangan atas meninggalnya Budi Prihatin alias Budi Anduk yang telah pergi untuk selama-lamanya, pada Senin (11/1/2016).
Parto mengatakan, sebelum terkenal hingga saat ini, almarhum Budi sempat menjadi asisten Parto dan ikut terlibat di acara 'Ngelaba' bersama anggota lain grup Patrio.
"Budi sudah ikut lama dengan saya. Dia jadi asisten 1994, sekitar 10 tahun. Dari mulai asisten, lalu dari 'Ngelaba' jadi koordinator penonton," ujar Parto, saat ditemui di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Senin (11/1/2016).
"Terus dia juga sempat galau antara mau ngeband atau ngelawak. Saya bilang, "harus ambil keputusan', lalu dia ambil pelawak dan kemudian sukses," lanjutnya.
Pria bernama asli Eddy Soepono itu mengaku tidak ada firasat sama sekali, jika rekannya tersebut akan pergi untuk selama-selamanya.
"Nggak ya, saya malam Jumat bawa ambulance, mudah-mudahan mau. Tapi dia nggak mau dibawa ke rumah sakit, dia tetap menolak, firasat sih nggak ada," imbuhnya.