News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tudingan Pelecehan Indra Bekti

Lelaki Pelapor Sebut Indra Bekti Mengunci Kamar dan Mengambil Hand and Body Lotion

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan selebritis Indra Bekti dan Aldila Jelita saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan Lalu Gigih Arsanofa, kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2016). Indra Bekti membantah adanya pelecehan seksual dan semua pemberitaan yang beredar dimedia saat ini.

TRIBUNNEWS.COM - RP (23), lelaki yang melaporkan pembawa acara dan artis peran Indra Bekti (38) ke polisi dengan tuduhan dugaan pencabulan, membeberkan kronologi pelecehan yang diakuinya terjadi sejak awal 2010 hingga akhir 2013.

Awalnya, RP yang mengaku berprofesi sebagai pekerja seni peran lepas itu bercerita bahwa dirinya sempat dijanjikan untuk diorbitkan oleh Indra.

Tetapi ia justru mengalami dugaan tindak pelecehan seksual.

"Sering banget saya dilecehkan dan dia menjanjikan saya terus, menjanjikan saya menjadi seorang entertaintment, tapi hasilnya enggak ada. Dia sering nelepon saya, SMS saya, sering suruh saya main ke rumah. Akhirnya saya dilecehkan seperti ini," tutur RP di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/1/2016).

RP mengungkapkan, dirinya mengenal Indra saat mengikuti sebuah program acara di salah satu stasiun televisi swasta sekira enam tahun lalu.

Dari perkenalan itu, Indra disebut meminta nomor teleponnya. Beberapa hari kemudian, RP mendapat telepon dari Indra yang memintanya untuk datang ke rumah.

"Saya kaget, seorang artis telepon saya. Saya ke rumah dia di Radio Dalam, Gang Kenanga. Itu persis tahun 2010 awal kejadiannya," kata RP.

Di luar dugaan, RP mengaku dikunci di dalam kamar bersama Indra.

"Begitu saya sampai rumah dia, masuk kamar dia, tiba-tiba dia ngunci pintu, dia ngambil hand and body," tuturnya sambil tersedu.

Rp mengaku, saat itu Indra meraba seluruh bagian tubuhnya.

"Saya nolak, saya nolak. Begitu dia raba saya, begitu dia buka baju saya semuanya, saya nolak. 'Kak ini apa-apaan?'. Saya mau berontak, saya mau kabur, tiba-tiba itu pintu (kamar) sudah dikunci sama dia, saya enggak bisa kabur lagi," ucap RP.

Kendati sempat berontak, RP mengaku tak berdaya setelah Indra berjanji mengorbitkannya menjadi seorang artis.

"Dia bilang, 'Kamu mau enggak jadi seorang entertainment?', 'Mau kak'. 'Kalau kamu mau, ya udah kamu diam'. Ya udah saya bisa pasrah saja. Begitu saya pasrah, dia raba saya, dia 'ini' saya, ya udah saya hanya bisa pasrah. Dia ngejanjiin saya," tuturnya.

"Yang saya enggak terima, dia selalu ngejanjiin terus, tapi apa enggak jadi. Kenapa saya mau? Karena dia menjanji-janjikan terus, tapi janjinya kosong. Enggak pernah menepati janji, cuma janji bohong," ucap RP.

Sebelumnya, RP yang didampingi tim kuasa hukumnya, melaporkan Indra Bekti ke Polda Metro dengan tuduhan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur, Pasal 292 KUHP Jo 82 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Pasal tersebut digunakan tim kuasa hukum RP untuk memperkarakan Indra lantaran tidak pencabulan diduga terjadi pada awal 2010, atau ketika sang klien masih berusia 17 tahun.

Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini