''Bisa mendengar suara ribuan orang bernyanyi dalam bahasa Indonesia yang memenangkan Grammy, tentunya itu sebuah kebanggaan yang luar biasa,'' kata pria yang telah dikaruniai 3 anak ini.
Bagi Sidney, karya yang dibuatnya mampu menyabet trofi Grammy sesungguhnya bukanlah kali pertama.
Kolaborasinya bersama Houghton pada 2010 juga pernah berujung pada keberhasilan di pentas Grammy.
Ketika itu album Love God. Love People milik Houghton berhasil menyabet predikat sebagai Best Pop/Contemporary Gospel Album Grammy Awards 2011.
Dalam album tersebut, Sidney menyumbang satu lagu berjudul Hosanna (Be Lifted Higher).
Lagu itu menjadi track penutup dari 12 lantunan gospel yang ada di album milik Houhgton.
Sidney mengaku perkenalannya dengan Hougton sudah berlangsung lebih dari 10 tahun.
Walau Hougton menetap di Amerika namun proses komunikasi keduanya tetap terjalin dengan baik.
''Termasuk ketika dia datang ke Indonesia. Dia adalah sosok yang sangat bersahaja,'' katanya.
Sementara itu, Sari merasa sangat senang bisa berkolaborasi dengan sosok idolanya tersebut.
Bagi dia, Hougton adalah musisi yang sangat multi talented.
''Dari perkenalan yang dilakukan oleh Sidney itu, saya bisa menilai Hougton adalah seorang yang sangat cerdas, perfectionist dan seru. Ia juga gemar bercanda dengan tim maupun keluarganya. Tentunya saya sangat bangga bisa terlibat dalam project ini,'' jelasnya.