News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Guyonan Zaskia Gotik

Banyak yang Usul Zaskia Gotik Dihukum Berat

Penulis: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zaskia Gotik: Neng Tidak Sadar dan Kebawa Euforia Diatas Panggung Warta Kota/Arie Puji Waluyo Zaskia Gotik yang didampingi oleh asisten dan pihak Nagaswara saat ditemui di Trans TV di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2016).

Minta maaf

Zaskia Gotik mengaku tidak sengaja menghina ideologi Indonesia, Pancasila ketika on air di salah satu stasiun televisi swasta beberapa hari lalu.

Seperti dikuip dari Wartakota, Penyanyi dangdut ini menegaskan kalau dirinya tidak mungkin dengan sengaja, menghina negara Indonesia.

"Karena disini neng masyarakat Indonesia juga. Jadi neng gak mungkin sengaja menghina negara neng sendiri, yang eneng dilahirkan dan mencari uang disini," kata Zaskia kepada wartawan dengan mata berkaca - kaca dan nada sedihnya, usai mengisi acara di Trans TV di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2016).

Namun, penyanyi dangdut berusia 25 tahun ini, tidak lelah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Pokoknya neng gak berhenti, capek, dan lelah untuk meminta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.

Selain itu, pelantun Satu Jam Saja ini menjelaskan, kalau dirinya tidak sadar mengucapkan kata - kata yang bisa diartikan menghina negara Indonesia.

"Neng kebawa euforia diatas panggung," ucapnya dengan nada sedih.

Sebelumnya di acara Dahsyat RCTI Zaskia Gotik menjawab pertanyaan apa gambar lambang Negara sila kelima Pancasila.

Zaskia menulis jawaban dan mengatakan bahwa gambar sila kelima bebek nungging.

Jawaban dengan niat melucu tersebut tak disadarinya bahwa telah melecehkan lambang negara.

Sejumlah orang melaporkan Zaskia ke polisi satu di antaranya senator DPD RI Fahira Idris. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini