News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disajikan Steak dan Salad, Vokalis MLTR Justru Cari Nasi Goreng

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel MLTR menerima suguhan air kelapa saat tiba di hotel.

TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Soal menu makanan tentu menjadi perhatian pihak panitia, khususnya Hotel Gran Elty Tenggarong terhadap personel band asal Denmark Michael Learns to Rock (MLTR) yang menggelar konsernya di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Menu Western Food telah disiapkan pihak hotel untuk menjamu tamu istimewanya.

Namun, bukan steak, beef maupun makanan western lainnya yang dipesan personel MLTR saat menginap di Hotel Gran Elty Tenggarong.

Adalah nasi goreng yang menjadi pilihan Jascha Richter, sang vokalis sekaligus pemain keyboard MLTR.

Hal ini disampaikan Dwi Novitasari, Public Relation Hotel Gran Elty Tenggarong kepada Tribun, Sabtu (26/3/2016).

"Tadi malam memang ada pesanan makanan dari personel MLTR untuk makan malam. Pesanan masuk sekitar pukul 18.00, beberapa saat setelah mereka tiba," ujarnya.

Menerima pesanan tersebut, pihak hotel langsung menyiapkan berbagai makanan yang memang telah direncanakan untuk menjamu MLTR.

Namun, yang mengagetkan, saat makan malam justru makanan nasi goreng yang diminta Jescha, vokalis MLTR tersebut.

"Ya, Jascha justru meminta nasi goreng. Kami pun langsung menyiapkan. Sementara yang lain, tetap menu yang sudah ada, seperti salad, soup, main course berupa chicken steak mushroom sauce, minute beef steak black pepper sauce, spaghetti, dan lainnya, serta dessert," tutur Dwi Novitasari.

Untuk Jascha sendiri, belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut. Ini dikarenakan waktu personel lebih banyak dihabiskan di kamar hotel.

"Mereka lebih senang di kamar. Kadang pesan makanan langsung dari kamar. Untuk yang datang ke restoran lebih banyak crew mereka saja," kata Dwi.

Sementara itu, pilihan makanan di hari konser, menurut Dwi, MLTR tak terlalu ingin untuk diatur.

"Makan pagi dan makan malam kami siapkan, tetapi untuk makan siang mereka yang pilih sendiri dan langsung memesan di salah satu restaurant. Jadi, tak ingin terlalu dipilihkan, tetapi sesuai selera mereka saja," ujarnya.

Terkait makanan diungkapkan personel MLTR, Mikkel Lentz (gitaris). Mereka tak terlalu ingin dibawa repot.

Jika suka, makan, tetapi jika tak suka, mereka akan memesan makanan yang lain.

"Kalau saya masih suka makanan western, jadi tak terlalu tahu makanan tradisional di sini. Sama saja, tak ada beda. Kalau memang enak, tentu saya makan, tetapi jika kurang, pesan yang lain," kata Mikkel.

Dalam menu makanan, beer menjadi minuman yang juga turut dipesan personel MLTR.

Bahkan, dituturkan Dwi, mereka juga minta diantar hingga 10 botol beer. "Ya, beer juga diminta. Ada sekitar 10 botol yang dipesan" ucapnya. (Tribun Kaltim/Anjas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini