TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Vidi Aldiano merasa menyesal, usai menyaksikan ketujuh anak berbakat Indonesia saat konser Di Atas Rata-Rata (DARR) 2 di Ciputra Artpreneur di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4/2016).
"Kok gua gak bagus gini waktu kecil, jadi nyesel gua nonton ini tapi tetep bangga," kata Vidi kepada wartawan.
Penyesalan ini dikarenakan, menurut artis yang akrap disapa Vidi ini menganggap ketujuh penyanyi yang tergabung dalam DARR ini, memiliki talenta dalam bernyanyi saat usianya masih dini.
"Ya ampun anak - anak umur segini berbakatnya ngaco banget sih," ucapnya sambil histeris.
Konser DARR 2 yang dirancang dan disiapkan oleh Gita dan Erwin Gutawa, mendapatkan penilaian baik dari penyanyi berusia 26 tahun ini.
Pelantun Nuansa Bening ini menganggap Erwin Gutawa dan timnya berhasil, menyuguhkan penampilan musik tentunya khusus anak - anak Indonesia.
"Gua berharap DARR setiap tahunnya harus ada. Karena melalui DARR, kita bisa melihat talenta anak Indonesia yang banyak sekali tapi belum diekspos oleh median," tuturnya.
"Anak - anak yang berbakat harus diekspos karena akan menjadi motivasi kedepannya. Penilaian gua masa sih mereka bisa anak - anak Indonesia yang lain gabisa seperti mereka," tambahnya.
Usai menyaksikan konser ketujuh anak berbakat tersebut, pelantun Cinta Jangan Kau Pergi ini tidak menjagokan siapa - siapa dari ketujuh anak berbakat tersebut.
"Gak ada yang gua jagoin. Semua bagus dan memiliki karakter yang berbeda," imbuhnya.
Bahkan, penyanyi dengan suara jaz nya ini memiliki motivasi usai menyaksikan konser DARR 2.
"Gua seneng banget lihat konser ini. Jadi tantangan bagaimana kalau konser gua nanti harus lebih bagus dari mereka," ucapnya.
Ketujuh anak berbakat Indonesia yang tergabung dalam DARR generasi kedua ini diantaranya, kafin, Shaquilla, Lyodra, Rafi Sudirman, Nada, Oliv dan Ola.
Mereka telah menghipnotis para penonton dalam dua sesi dengan kemampuan yang mereka miliki.
Bahkan, ketujuh anak berbakat ini mendapatkan standing aplause (tepuk tangan sambil berdiri), dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)