News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hikmah Tumor Payudara Bagi Pevita Pearce: Badan Ini Semua Cuma Pinjaman

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pevita Pearce bercerita mengenai tumor payudaranya ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, Jumat (15/04/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris cantik Pevita Pearce mengatakan dirinya ingin lebih banyak bersyukur dan lebih menikmati hidup.

Pasalnya, ia baru saja menjalani operasi pengangkatan tumor payudara yang telah diketahuinya sejak hampir tiga tahun yang lalu.

"Sekarang aku lebih banyak bersyukur pada Allah karena masih diberi kesempatan berada di sini. Pastinya lebih mendekatkan diri pada Tuhan," ujarnya ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, Jumat (15/04/2016).

Pevita juga mengatakan dirinya tak lantas mengubah pola makan dan hal-hal terkait lainnya lantaran hanya ingin lebih menikmati hidup.

"Aku cuma ingin lebih menikmati hidup aja, sih. Nggak ada jaga pola makan atau apa pun karena orang sehat aja bisa kena cancer. Jadi, intinya, aku hanya bersyukur dan menikmati hidup aja," tuturnya.

Selain itu, pemeran utama perempuan di film 'Aach... Aku Jatuh Cinta' tersebut juga menjadi sadar bahwa tubuh dan apa pun yang ia miiki hanyalah pinjaman semata.

"Ini juga jadi peringatan bahwa badan kita semua ini dipinjemin sama Allah SWT. Jadi, harus kita jaga. Dengan adanya cobaan seperti ini juga ngebuat aku lebih appreciate life," ucapnya.

Pevita menempuh operasi pengangkatan tumor payudara pada Selasa (12/04/2016) lalu.

Operasi tersebut dikatakan Pevita berjalan lancar.

"Alhamdulillah, operasi pengangkatan tumornya berjalan lancar. Operasi berjalan cukup cepat, kurang-lebih 15 menit. Setelah diangkat, tumor akan dibiopsi, dicek. Insya Allah, nggak akan ada apa-apa lagi," kata Pevita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini