News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setelah Menjambak, WS Teriak Kalau Tamara Bleszynski Punya Karma di Bali

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pemain film Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski atau Tamara Bleszynski saat menghadiri acara Fashion Show karya Ikat Indonesia by Diediet Maulana yang bertajuk Romansa Gala bersama peluncuran Galaxy S4 dari Samsung di Grand Hyatt Ballroom, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013) malam. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM - Tamara Bleszynski melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya yang dijambak oleh seorang pria berinisial WS.

Pihak Kepolisian Sektor Kuta Utara, Badung, Bali menerima laporan penganiayaan tersebut.

Akibat kejadian tersebut , Tamara pun mesti menjalani visum.

Ia pun mengunggah musibah yang dialaminya ke akun instagramnya yang akhirnya berita tersebut menjadi viral.

Kapolsek Kuta Utara, Kompol Wayan Artha Ariawan, menyatakan, awal mula kejadian penganiayaan itu terjadi pada hari Kamis, 14 April 2016 sekitar pukul 19.20 Wita.

Tepatnya, di Jalan Raya semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali.

Dari pemeriksaan diketahui identitas asli pria tersebut.

Yang disebut dalam akun instagram Tamara sebagai pria berinisial WS.

Wayan Artha menuturkan, korban mengalami penganiayaan dijambak rambutnya oleh WS meggunakan tangan kiri. Saat itu, korban di bonceng oleh teman korban (saksi).

Dan terlapor juga berboncengan dengan seseorang temannya, yang sudah membuntuti korban dari Jalan Paping hingga di pertigaan Jalan Semat.

"Korban dijambak rambutnya sekali saja dan ada kata-kata yang kurang patut terhadap korban oleh terlapor," ungkapnya.

Terlapor meneriaki korban dengan kata kata " Kamu Punya Karma di Bali".

Sehingga korban merasa ada sakit dan pusing di kepala sebelah kanan, yang akhirnya berhenti di warung dagang kaki lima.

Ternyata, WS dan temannya datang kembali dan pada saat itu teman WS juga sempat hendak turun dari motornya dengan gerakan hendak memukul.

Saat itu juga, Tamara bersama temannya langsung kabur dan melaporkan kejadian ke Polsek Kuta Utara‎.

"Terlapor sudah diketahui. Kami masih dalami untuk pembuktian. Saksi dan bukti visum masih menunggu untuk pembuktian‎," tukasnya. (*).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini