TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Sumber terpercaya Tribun Bali di Banjar Padang Linjong, Jumat (15/4/2016) mengungkapkan saat I Wayan Putra Wijaya alias Wayan Sobrat (40) masih jaya, Sobrat memiliki teman-teman golongan ekonomi kelas atas dan orang terkenal.
Salah satunya, artis Tamara Bleszynski.
“WS dan Tamara pernah dekat, tapi tidak pacaran. Tapi setelah bangkrut, Tamara menjauhinya. Saya bisa simpulkan WS menjadi begini pada Tamara karena sakit hati. Uang habis, orang yang dicintainya juga mencampakannya, dan sering Tamara ini memanas-manasi WS dengan memperlihatkan cowoknya,” ujar sumber Tribun Bali, yang merupakan teman WS.
Tribun Bali sudah beberapa kali mencoba meminta keterangan pada Tamara terkait kasus yang tengah membelitnya.
Bahkan, Tribun Bali pernah menemui di villa miliknya, Villa T7, di Banjar/Desa Canggu, Jumat (15/4/2016).
Namun aktris yang tampil seksi dalam film Air Terjun Pengantin Phuket itu tidak mau memberikan sedikit pun keterangan.
Saat ditemui Sabtu (16/4/2016), villanya tertutup rapat.
Ketika coba dikonfirmasi via WA (WhatsApp), Tamara hanya membaca pesan yang dikirim Tribun Bali tanpa memberi balasan atau jawaban.
Sebelumnya, I Wayan Putra Wijaya alias Wayan Sobrat (WS) yang dilaporkan Tamara Bleszynski atas dugaan penganiayaan menjalani pemeriksaan pertama di ruang penyidik Polres Badung, Bali, Senin (18/4/2016).
Pemeriksaan berlangsung tertutup.
Sobrat datang pukul 13.00 WITA dan baru keluar pemeriksaan pukul 15.54 Wita.
Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Wayan Arta Ariawan, saat ditemui di Polres Badung, mengatakan pihaknya belum meningkatkan status Sobrat dari terlapor menjadi tersangka.
Hal tersebut lantaran pihaknya masih menunggu hasil visum, yang katanya baru keluar Selasa (19/4/2016) hari ini.
“Untuk meningkatkan status terlapor menjadi tersangka tentunya harus ada alat bukti lain selain keterangan saksi-saksi, yang kami harapkan adalah hasil visum. Jadi kami harapkan hasil visum segera keluar," ujarnya, kemarin.
Karena itu pula hingga kemarin Polsek Kuta Utara belum melakukan penahanan terhadap Sobrat.
Kompol Arta menyatakan pihaknya tak ingin gegabah menangani kasus ini.
Kata dia, sebelum hasil visum dikeluarkan pihak Rumah Sakit Bayangkara Trijata, status Sobrat masih sebatas terlapor.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dikirim Sobrat kepada Tribun Bali, Minggu (18/4/2016) malam, ia mengaku tidak pernah menjambak dan menarik rambut Tamara, seperti yang dilaporkan ke Polsek Kuta Utara.
Dia mengaku hanya menjambak teman Tamara, Andrian King.(I Wayan Eri Gunarta)