Semua yang dilakukan Sobrat semata-mata berdasarkan kekagumannya terhadap Tamara yang berlebihan dan di luar batas yang tidak sepatutnya.
Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Wayan Arta Ariawan mengatakan, terkait pemanggilan mereka, pihak kepolisian ingin mensinkronisasikan keterangan yang selama ini tumpang tindih.
Sobrat mengaku tidak pernah menjambak Tamara, tetapi menjabak Adrian.
Sementara, Tamara malah mengaku sebaliknya.
kisah penganiayaan yang dialami Tamara, ia posting di akun instagram miliknya. Tamara memosting fotonya ketika melporkan penganiayaan tersebut ke pOlsek Kuta Utara.
"Malam ini sy berada di Polsek Kuta Utara. Melaporkan penganiaan yg dilakukan oleh seseorang berinisial WS. Org tersebut, terus menerus mengancam sy dan anak saya di Echo beach, Canggu.
Teman2 hati2 bila ke Canggu Echo Beach, karena org tersebut sering terlihat di Echo beach, Canggu.
Mudah2an Bali bisa aman kembali dan hukum bisa ditegakkan. #canggu #echobeach #polsekkutautara #bali."
Belum cukup, Tamara juga memposting sketsa foto wajah pelaku penganiayaan di akun instagram miliknya.
"Waspada! Ini Ciri2 dari pelaku tindakan Premanisme di Echo Beach Canggu. Sering terlihat mengendarai sepeda motor di jalan Batu mejan, Echo Beach, Canggu."