Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar pemerkosaan dan pembunuhan perempuan asal Bengkulu, Yuyun menjadi bahan perbincangan masyarakat Indonesia.
Artis Luna Maya juga ingin memberikan tanggapannya soal kasus yang menimpa Yuyun tersebut.
Luna menilai apa yang dilakukan para pemerkosa dan pembunuh Yuyun karena kurangnya Pendidikan.
"Kalau lingkungannnya baik, di luarnya juga baik kalau di sekolah juga baik," ujar Luna ketika ditemui di kawasan Karet, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2016).
"Nah, ini juga ketahuan sih kalau yang 14 orang itu nggak berpendidikan. Kalau dia berpendidikan, dia nggak ngelakuin itu, karena harusnya perempuan dilindungi," sambungnya.
Dia juga sangat menyayangkan apa yang dilakukan 14 orang tersebut kepada Yuyun hingga menghilangkan nyawa seseorang. Apalagi pelaku tersebut sempat menenggak minuman keras.
"Sangat disayangkan terjerumus anak muda dengan minuman keras, narkoba, dan berjudi. Sebisa mungkin anak muda harus berprestasi, harus bisa merasuki diri kita dengan kreativitas," tandasnya.
Seperti diketahui, Yuyun (14), seorang siswi SMP di Desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meninggal pada pertengahan April 2016 akibat diperkosa 14 pemuda saat pulang sekolah.
Korban ditemukan meninggal dunia di dalam jurang saat pulang sekolah, ditemukan warga dalam kondisi membusuk karena sudah beberapa hari menghilang. Korban ditemukan dalam keadaan nyaris tanpa busana dengan kaki dan tangan terikat pada Senin (4/4/2016).