Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum aktor Jupiter Fortissimo mengaku optimis kliennya akan diberi kesempatan untuk menjalani rehabilitasi.
Pasalnya, pengacara bernama Fransisca Indrasari itu meyakini kliennya bukan pecandu.
"Kami optimis karena Jupiter bukan pecandu dan juga bukan pengedar. Di sini, Jupiter adalah korban," ujar Fransisca saat ditemui di Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/5/2016).
Dikatakan Fransisca, pihak keluarga telah mengajukan permohonan rehabilitasi untuk aktor Jupiter Fortissimo pada Rabu (11/5/2016).
Alhasil, kini Jupiter tengah menjalani assessment di Balai Laboratorium Narkoba BNN.
"Hari ini kami datang ke BNN terkait pihak keluarga yang sudah ajukan permohonan rehabilitasi untuk Jupiter pada Rabu. Sebab, dia korban, bukan pecandu apalagi pengedar. Dilakukan assessment agar nanti diberi izin akses oleh dokter BNN untuk bisa direhabilitasi," tutur Fransisca.
Jupiter diringkus petugas Polsek Metro Tamansari saat kedapatan baru saja menerima narkoba jenis sabu di tempat karaoke, Selasa (10/5/2016) dini hari.
Ia pun tersebut dikenai Pasal 114 112 dengan ancaman hukuman 5--20 tahun penjara.