Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Jenazah musisi Deddy Supriadi alias Deddy Dores (65) tiba di rumah duka Kampung/Desa Cijeler, Kecamatan Situraja, Sumedang Rabu (18/5/2016) pukul 10.24.
Warga Cijeler yang sudah menunggu ikut mengontong jenazah ketika keluar dari mobil ambulan.
"Almarhum memang ingin dimakamkan di Cijeler berdampingan dengan makam orangtua kami," kata Donny Dores, adik Deddy Dores, Rabu (18/5/2016.
Jenasah musisi flamboyan ini di semayamkan di rumah keluarga sebelum di makamkan di pemakaman umum Poponclot, Desa Cijeler, Situraja, Sumedang.
Sebelumnya, Pencipta lagu-lagu almarhumah Nike Ardila tersebut diketahui meninggal dunia pada Selasa (18/5) sekitar pukul 23.45 WIB.Kabar duka itu pertama kali diketahui dari akun Twitter JK Records, @jkrecored. "Rest in peace Deddy Dores.. #ripdeddydores #deddydores," tulisnya.
Sementara itu pesan yang diterima wartawan berbunyi: Innalillahi wainalillahi rojiun telah Meninggal Dunia Sang Maestro Pencipta Lagu2 Slow Rock Deddy Dores pada jam 23.45 WIB Malam.
Di RS Internasional Bintaro..dan mohon dimaafkan sgala kesalahan almarhum amin.
Menurut akun Facebook band Godbless, jenazah pria kelahiran Surabaya pada 28 November 1950 itu disemayamkan di rumah duka, Jalan Kasuari, Bintaro Jaya Sektor 9, kemudian dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat.
Deddy mengawali karirnya dengan grup Rhapsodia pada tahun 1971.
Namanya melambung saat ia menjadi produser penyanyi fenomenal Nike Ardila di tahun 1990.
Penyanyi dan pencipta lagu yang selalun tampil dengan kacamata hitam itu dilahirkan di meninggal dunia pada usia 65 tahun.