TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Dhani Prasetyo geram truk Republik Cinta Managemen ditangkap oleh Polda Metro Jaya, ketika ingin melakukan demo di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melalui akun twitter Dhani, yaitu @AHMADDHANIPRAST kekecewaan pun diungkapkan melalui kata - kata yang ia unggah tersebut.
"Anak buah saya lagi di intrograsi intel Polda Metro...Mau apa bos?...jgn cari gara-gara...jgn sampe salah orang brow...gw kesana sekarang," tulis Dhani dalam postingannya yang di unggah pada Kamis (2/6/2016) pukul 10.45 WIB.
Lalu pada pukul 08.45 WIB lalu, musisi Dewa 19 ini mengungkapkan kekecewaannya kepada Presiden Indonesia dengan ucapannya di akun twitter milik nya tersebut.
"Kalo bener ada inpres larang demo KPK...presiden nya kita demo biar ada inpres larang demo ke presiden...ha..ha...," tulis Dhani.
Ketika tim Warta Kota menghubungi Dhani melalui sambungan telepon, mantan istri Maia Estianti ini sedang menuju ke KPK.
"Nanti saya jelasin di KPK yah. Karena saya mau jumpa pers di sana," ujarnya.
Tiga unit mobil pengangkut sound system milik musisi Ahmad Dhani diamankan polisi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/6/2016).
Dhani mengatakan, setelah ia melakukan jumpa pers di KPK, rencananya suami dari Mulan Jameela ini akan langsung berangkat ke Polda Metro Jaya.
"Abis itu saya juga mau ke Polda. Anak buah saya lagi di interogasi di sana," kata Dhani Ahmad.
Aksi 'Panggung Rakyat Tangkap Ahok' yang rencananya akan digelar di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, gagal lantaran mendapat hambatan dari pihak kepolisian.
Dalam rencana aksi tersebut, semalam, truk Ahmad Dhani yang ditangkap oleh pihak kepolisian sedang membawa sound system untuk mempersiapkan demo yang rencananya diadakan hari ini. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)