Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian perhelatan AMI AWARDS 19, sebuah ajang penghargaan buat insan musik dan musisi Indonesia berprestasi, telah dimulai.
Hal ini ditandai dengan dibukanya proses pendaftaran kepada para musisi yang akan bersaing ketat di ajang AMI Awards 2016.
Ketua AMI Awards untuk masa bhakti 2016-2020, Dwiki Dharmawan, mengajak seluruh musisi di negeri ini untuk segera mendaftarkan materinya kepada pihak panitia.
Karya yang bisa disertakan untuk dinilai pada gelaran AMI Awards ke-19 ini adalah karya yang diproduksi dan sudah diedarkan sepanjang rentang waktu 1 Juli 2015 sampai 30 Juni 2016.
"Sebagai salah satu ajang apresiasi paling konsiten di industri musik Indonesia, AMI Awards tentunya membuka diri dengan beragam genre musik. Jadi pendaftaran sudah dibuka, jangan lagi dilewatkan," ungkap Dwiki Dharmawan, Senin (13/6) sebelum memulai lawatan musikannya ke Eropa hingga 18 Juni 2016.
Dwiki merupakan nakhoda baru AMI Awards, terpilih secara resmi bulan lalu sebagai pengganti Tantowi Yahya. Suami dari Ita Purnamasari ingin semua musisi bisa menjadikan AMI Awards sebagai rumah bagi para musisi di negeri ini.
"Tanpa support dari pelaku musik Indonesia baik musisi, performer, pencipta lagu, produser serta pendukung lainnya, tentunya AMI Awards tidak akan bisa bertahan hingga 19 tahun lamanya. Untuk itu, mari kita terus dukung AMI Awards untuk tetap menjadi ajang anugerah paling bergengsi di negeri ini," ujarnya.
AMI AWARDS, 28 SEPTEMBER DI RCTI
Seno M Hardjo, salah satu Board of Director (BoD) AMI Awards, mendukung positif ajakan Dwiki. Ia menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir, sambutan yang diberikan kepada perhelatan AMI Awards semakin kondusif.
Seno optimis tahun ini entry (peserta) yang masuk ke pihak AMI Awards bisa lebih banyak. Tahun lalu, terdata ada sekitar 600 singgel dan 200 album. Entry tersebut, dikelompokkan ke dalam 48-52 kategori.
"Kategorisasi beragam mulai dari Pop, Rock, Jazz, RnB, Dance, Dangdut, Anak-anak, Keroncong hingga lagu daerah masuk ke dalamnya," katanya.
Seno mengingatkan proses pendaftaran entry ini ditunggu hingga 30 Juni 2016. Ia berharap para musisi, Ia bisa mengirimkan singel bisa melalui e-mail : adnan.hadiansyah@yahoo.com. Sedangkan untuk karya berbentuk album sebaiknya dikirimkan langsung ke kantor AMI Awards di Menara MNC Tower Lantai 7, Jakarta.
Lebih lanjut Seno menjelaskan entry yang sudah diterima pihak panitia nantinya disortir lagi melalui Sidang Kategorisasi.
Sidang ini nantinya melibatkan lintas profesi dunia musik. Mulai dari musisi legend, musisi yang sedang menjadi trend setter, pengamat musik, wartawan musik, akademisi hingga pelaku bisnis industri rekaman.
''Sidang kategorisasi kami gelar pada pekan ketiga bulan Juli 2016,'' jelasnya.
Setelah dimasukkan ke dalam kamar-kamar kategori, Seno menjelaskan, hasil tersebut akan didistribusikan untuk dipilih para Anggota Biasa, kemudian meningkat ke Anggota Swara yang tersebar di seluruh Indonesia.
Diharapkan pada Agustus, pihak panitia sudah bisa mengumumkan nominasi dari perhelatan AMI Awards ke-19.
Sedangkan untuk malam penganugerahan AMI Awards 2016 ini direncanakan pada 28 September dengan penayangan secara live dari TV nomer satu di Indonesia, RCTI.