TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shinta Bachir (30) mengungkapkan kesedihan ketika ia menceritakan kisah pernikahan sirinya, dengan mantan Kapolda Metro Jaya pada 2012 lalu.
Informasi yang beredar, pernikahan sirinya itu retak dikarenakan ada pihak ketiga yang mewarnai kehidupannya Shinta Bachir.
"Bukan ketiga. Hmm kalo ketiga kan satu ya. Eehhhh intinya udah lama sih ohh apa ya banyak yang dia rahasiakan dari saya," kata Shinta kepada wartawan dengan mata berkaca-kaca saat ditemui dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2016).
Tidak hanya polemik orang ketiga dan pisah rumah, bahkan pemain film 'Suster Keramas' ini dituduh merebut suami orang, tetapi suami sirinya tidak merasakan kesedihan yang sama dengannya.
"Dia (suami) selalu terlihat baik, tapi saya selalu dibilang perebut atau apalah. Saya yang menjawab semua perkataan orang diluar sana," ungkapnya.
Wanita kelahiran Wonosobo, 7 Mei 1986 mengaku kehilangan sosok suaminya yang dulu, ketika mendekati dan mengajak menikah walau sirih.
"Intinya saya kehilangan dia yang dulu aja. Awal dia janji sama saya dan berkali kali saya maafin dia. Tapi apa, ya terulang lagi sampe saya dipojokin," tuturnya seraya menangis.
Akan tetapi, Shinta menganggap suaminya masih bertanggung jawab terhadap dia dan buah hatinya dengan masih memberikan materi.
"Dia masih tanggung jawab materi, suka pulang. Tapi ada hal yang gak bisa saya terima. Saya capek dibilang perebut, jadi yang kedua lah," kata Shinta Bachir. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)