TRIBUNNEWS.COM - Di tengah berita penembakan yang menewaskan Christine Grimmie dan Alejandro Fuentes, Mario G Klau baru saja dinobatkan sebagai juara The Voice Indonesia.
Seperti Mario, Grimmie adalah finalis The Voice Amerika Serikat tahun 2014 dan menjadi juara ketiga di kontes menyanyi televisi itu.
Grimmie tewas tertembak setelah pentas di atas panggung musik di Orlando, Florida, Amerika Serikat, 10 Juni lalu.
Sebelum terbunuh, Grimmie beraksi bersama band Before You Exit. Saat itu, mentor Grimmie di The Voice adalah Adam Levine, vokalis Band Maroon 5.
Selang enam hari kemudian, kembali terjadi serangan penembakan yang menimpa kontestan The Voice.
The Guardian memberitakan, salah satu kontestan The Voice itu bernama Alejandro Fuentes yang tewas ditembak mati oleh penjahat yang mengincar mobilnya di Chicago, 16 Juni kemarin.
Mario bukan Grimmie atau Fuentes. The Voice yang dimenangi Mario juga tidak di Amerika Serikat, tapi Indonesia.
Meski tak mengomentari penembakan dua finalis The Voice di waktu dan tempat terpisah itu, Mario sepertinya tidak begitu mengkhawatirkan kemenangannya tersebut.
Mario berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur. Dia justru menikmati kemenangannya sebagai jawara The Voice Indonesia, Selasa (21/6/2016) dini hari.
Akhadi Wira Satriaji (42) alias Kaka, vokalis Band Slank yang juga jadi mentor Mario di The Voice, mengatakan, Mario adalah bintang baru panggung musik Indonesia.
“Saya akan terus melanjutkan karier menyanyi setelah ini (menjuarai The Voice),” kata Mario usai mengandaskan tiga finalis lainnya, Sekar Teja (dimentori Judika), Fitri Novianti (Agnez Mo) dan Nina Yunken (Ari Lasso) di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa dini hari.
Cowok bersuara tinggi itu menjadi juara The Voice setelah mengantongi perolehan voting pemirsa sebesar 52,20 persen.
Dibawah Mario, ada Sekar Teja yang menjadi juara kedua setelah mendapatkan voting 29,15 persen. Dua posisi terbawah masing-masing Fitri Novianti dan Nina Yunken. (kin)