Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terbiasa berolahraga ditempat pusat kebugaran, membuat presenter Daniel Mananta merasa deg-dengan jelang lomba lari Bali Marathon yang digelar akhir Agustus 2016 mendatang.
Daniel mengaku, ini merupakan kali pertama dia memberanikan diri mengikuti lomba lari dengan jarak tempuh 42 km.
"Ini pertama kali seumur hidup. Buat gue deg-degan, karena terakhir gue latihan 17 km aja udah ngos-ngosan," ucap Daniel ketika ditemui di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).
Daniel menuturkan ketika mengetahui cerita orang-orang soal kepuasan setelah berlari sejauh 42 km, membuat ia semakin penasaran. Meskipun pada awal mulanya ia tidak begitu tertarik dengan olahraga lari tersebut.
"Katanya kalau Ikut Marathon itu hormon Endorfin kaya orang melahirkan bayi. Setelah lewat 42 km, lo bakal dapetin hormon endorfin itu, dan lo nangis, gue jadi penasaran," tuturnya seraya tersenyum.
Daniel mengaku, mengikuti lomba lari marathon juga menjadi resolusi yang harus dicapai pada tahun ini. Apalagi ini merupakan pengalaman pertama bagi dirinya.
"Ikut marathon itu jadi resolusi tahun baru gue. Gue nggak mau jadi perawan marathon yang nggak pernah lari 42 km, dan gue lagi latihan banget," imbuhnya.