1. Ditentang keluarga menjadi muslimah
Nama lengkapnya Larissa Chou, lahir di Cirebon pada 23 April 1996.
Ia memang masih tergolong muda, tapi ia mempunyai pendirian kuat melebihi orang seusianya.
Apa yang ia yakini benar akan diperjuangkan sekuat tenaga meski tantangan datang dari sekelilingnya, tidak membuatnya mundur atau mengalah.
Apalagi bicara soal iman yang diyakininya.
Sebagai seorang mualaf yang kebetulan beretnis Tionghoa, jelas Larissa mendapat tentangan dari keluarganya.
Pasalnya, tak satupun dari mereka yang Muslim.
Keributan tak dapat dielakkan saat mereka mengetahui Larissa masuk Islam.
Tapi ia tidak peduli, ia berjuang mempertahankan Iman kepada Allah, membagikan pengalamannya itu di ask.fm agar non muslim membaca dan terbuka pikirannya dengan Islam.
Dan hebatnya lagi, hanya berselang seminggu setelah mengucapkan syahadat, ia langsung berijab Syar’i tanpa peduli non Muslim bicara apa.
2. Pencarian terhadap Islam
Perjumpaannya dengan Islam, berawal saat Larissa merasa sangat jauh dari kebenaran tentang tuhan.
Dalam upaya pencariannya ia mempelajari agama Budha dan Kristen, mengikuti beragam kegiatan kagaaman, namun belum bisa menjawab segala pertanyaanya selama ini.
Di tengah kebimbangannya karena belum juga menemukan kebenaran dari dua agama yang dipelajari sebelumnya, Larissa mencoba untuk mempelajari agama Islam.