Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Synchronize Festival 2016 sudah dipastikan penyelenggara dari DyandraPromosindo dan Demajors siap digelar pada 28, 29 & 30 Oktober 2016 mendatang.
Acara yang berlansung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat itu rupanya memiliki acara festival yang beda dari acara festival musik lain dan hanya khusus menampilkan musisi lokal Tanah Air.
"Pondasi awal kita pengin festival yang punya multi-genre, dan yang bedain itu kita tujuan utamanya untuk mewadahi lokal artis," ucap Program Directors Synchronize Festival 2016, Kiki Ucup saat jumpa persnya di, Camden Bar, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2016).
"Kalau festival yang ada pasti ada artis luarnya. Tapi kita mau menembus agar lokal artis yang tampil. Bisa dibilang gitu (nggak ada artis luar)," lanjutnya.
Sementara itu, perwakilan penyelanggara dari Demajors, David Karto itu mengaku sengaja tidak mengundang musisi luar untuk tampil pada festival multi-genre tersebut.
"Kalau kita nggak percayain konten lokal, kapan kita mulai majunya. Jadi kita bukan nggak mau pakai artis luar, tapi bagaimana kita mendukung musisi Indonesia untuk tampil," kata David.
Adapun musisi lokal yang telah konfirmasi tampil diacara tersebut yakni, Tulus, Seringai, Pure Saturday, Barasuara, Sentimental Moods, Payung Teduh, Ras Muhammad, Teenage Death Star, Navicula, Superglad, The Flowers, Deadsquard, Besok Bubar, Begundal Lowokwaru dan beberapa musisi Tanah Air lainnya.
"Nama-nama itu baru sementara. Nanti pada untuk update siapa aja yang tampil di Synchronize Festival 2016 bisa liat diwebsite kita. Total ada lebih dari 100 musisi yang bakal tampil selama tiga hari itu," timpal Kiki.
Tidak hanya menampilkan festival musik, sejumlah pagelaran seperti outdoor cinema, art & merch market, records fair hingga F&B festival.