Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Lantunan lagu Teka-Teki yang dipopulerkan penyanyi Raisa mengalun dari dalam Exibition Hall Grand City Mall Surabaya, Minggu (28/8/2016) siang.
Unsur pop dalam lagu tersebut tak terasa setelah diaransemen Star Project . Mereka tampil di hari kedua Jazz Traffic 'Beyond Space' 2016.
Tak disangka lagu aransemen personel yang mayoritas siswa-siswi SMA Surabaya ini lebih swing dan terdengar ringan di telinga penonton.
Kompak memakai pakaian serba putih, band yang didirikan kembar bersaudara Danta dan Tata ini juga membawakan lima lagu lainnya seperti All I Ask, Kita, We Dont Talk Anymore, dan Can Be Matte.
Nyoman Krisna, seorang penikmat musik mengatakan band yang digawangi anak-anak SMA Negeri 1 Surabaya ini sangat berbakat di jazz.
"Aransemen mereka menarik dan mudah diterima telinga pendengar. Saya rasa mereka bisa menjadi bibit potensi anak-anak Surabaya dalam perkembangan musik Jazz," kata Krisna kepada Surya.
General Manager Star Project, Evi, mengatakan band ini sudah malang melintang menjuarai banyak event musik.
"Pastinya dalam penampilan kita akan membawakan lagu yang sifatnya dapat menghibur penonton, agar mereka juga ikut menyayi bersama,” kata Evi.
Adanya Jazz Traffic dapat menjadi wadah para penikmat dan pelaku jazz yang tidak hanya digandrungi orang-orang dewasa saja tapi juga remaja.
"Jass Traffic ini juga dapat memberi wawasan baru untuk band pelajar yang masih pemula,” beber dia.
Sebelum mengikuti Jazz Traffic 2016, Star Project merupakan salah satu band finalis MLD Spot Jazz Competition 2015 lalu.
"Dari dua personel Danta dan Tata ini awalnya berdirilah Star Project, akhirnya Star Project mencari personel lain dengan mencocokan karakter musiknya. Seiring berjalannya waktu berdirilah Star Project," terang Evi.
Tahun lalu saat grand final MLD Spot Jazz Competition 2015, Star Project hanya kalah pengalaman karena mereka masih muda dan kurang jam terbang.