News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artis Terjerat Narkoba

Gatot Brajamusti Punya Dollar Singapura Sekoper dan Vila Megah, Tapi Gaji Sopir Belum Dibayar

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BRAJAMUSTI BAND - Gatot Brajamusti saat jumpa pers didampingi, pengamat musik, Bens Leo, seusai acara peluncuran band dan album perdana Brajamusti Band yang berjudul Subhanallah di Villa Danau, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (28/7). Brajamusti adalah sebuah band yang dibentuk atas dasar kekeluargaan dimana semua personelnya merupakan anggota keluarga padepokan brajamusti yang berdiri sejak 2008 dengan mengusung jenis musik religi Islami. Band ini dipimpin oleh Aa Gatot Brajamusti yang beranggotakan, AA Gatot Brajamusti (Vokal), Adhe Brajamusti (Backing Vokal), Marbella Brajamusti (Backing Vokal), Zanattaba ( Backing Vokal), Najam yardo (Gitar), Ricky Brata ( Bass), Apap (Perkusi), Haris (Drum), Azis (Keyboard), Adi Ndut (Perkusi). Lucunya, menurut Gatot, albumnya belum diedarkan, yeyapi bajakannya justeru sudah keluar duluan, selain itu album yang berisi 8 lagu yang 6 diantaranya diciptakan oleh Gatot Brajamusti akan diedarkan di 18 negara yang hasil penjualannya akan disumbangkan untuk amal. (Warta Kota/nur ichsan)

TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - JM mengaku pasrah akan nasib dan pekerjaan setelah bosnya, Gatot Brajamusti, diciduk polisi karena kasus narkoba.

Ia pun tak terlalu memikirkan gajinya yang belum sempat dibayar oleh Gatot.

"Karena saya baru tiga minggu kerja sama, yah belum sempat digaji. Saya juga nggak tahu berapa gaji bulanan saya. Karena prinsip saya, biar uang yang mengikuti kita," ujarnya.

Ia menyangsikan Gatot tengah bangkrut lantaran hartanya terkuras untuk pemenangan pemilihan Ketua Umum PARFI.

Ia pun membantah informasi jika majikannya itu sampai berpindah-pindah rumah kontrakan karena tidak memiliki banyak uang.

Sebab, ia mengaku pernah diperlihatkan koper berisi penuh uang Dolar Singapura oleh Gatot.

"Saya pernah ditegur sama Bapak karena meletakkan koper di bagian belakang mobil. Diminta jangan taruh di belakang mobil karena isinya uang semua. Lalu, dia buka kopernya, isinya penuh sama uang Dolar Singapura," ungkapnya.

Selain itu, lanjut JM, adalah tidak mungkin Gatot tengah bangkrut mengingat dia masih bisa membagi-bagikan sembako dan uang Rp100 ribu ke ratusan pengemis.

Dan sepengetahuannya, Gatot juga memiliki vila besar di Cipinas, Jawa Barat.

"Saya pernah lewati vilanya waktu ke Cpinas. Halaman parkirnya bisa muat 100 mobil. Bis pribadinya juga ada di sana," ujarnya. (Coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini