TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ozzy SS, orang dekat Gatot Brajamusti memprotes penggerebekan yang dilakukan polisi.
Gatot dianggapnya diperlakukan bak gembong narkoba, ketika polisi dengan laras panjang datang ke kamar hotel di Mataram, NTB, pada Minggu (28/8/2016) malam.
"Ada 20-an petugas kepolisian, ada yang bawa laras panjang," jelas Ozzy SS.
Ozzy yang juga pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) ini mengaku dirinya berada di hotel tersebut karena ada pemilihan Ketum PARFI dan dia memimpin sidang.
Usai sidang penetapan Gatot sebagai Ketum PARFI, dia kembali ke kamarnya di lantai 7, sedangkan Gatot di lantai 11.
"Saya mendengar ada polisi, kemudian saya ke kamar Aa, dan saya ditanya identitas kemudian diminta menunggu di luar," jelasnya.
Yang Ozzy protes, dia melihat ada yang berlebihan dalam penggerebekan itu. Menurut Ozzy, Gatot dalam kasus ini hanya korban. Jadi tidak perlu dilakukan berlebihan.
"Diperlakukan seperti gembong narkoba. Aa Gatot ini aset bangsa, punya potensi, harus diselamatkan," tutur Ozzy. (tribun/ther/gle)