Kenangan akan Benyamin ini tetap lestari berkat radio yang didirikannya pada tahun 1990 tepatnya pada tanggal 5 Maret yang diberi nama Bens Radio.
Bens Radio adalah unit Enikom Network dengan format radio etnik, yaitu radio yang menggali potensi budaya Betawi, agar audience dapat merasakan budayanye sendiri, berkesenian dengan tradisinye sendiri, bertutur dan berdialog dengan bahasanya sendiri.
Haji Benyamin Sueb yang telah menunaikan haji sebanyak 14 kali ini meninggal dunia setelah koma beberapa hari, seusai main sepak bola.
2. Nike Ardilla
Nike Ardilla penyanyi dengan suara ngerock yang sedang dalam puncak kesuksesannya pada era 90-an.
Namun dalam puncak kariernya dan usianya yang masih sangat muda, penyanyi lagu Bintang Kehidupan ini harus menghembuskan nafas terakhirnya pada 19 Maret 1995.
Penyanyi yang lahir dikota Bandung pada 27 Desember 1975 ini tak hanya menjadi penyanyi, dirinya bahkan pernah menjadi bintang iklan, pemain film, pemain sinetron hingga menjadi seorang model.
Meski telah meninggal, namun Nike tetap menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk keluarganya, tentunya dengan royalti hasil karyanya.
Sebuah museum yang diberi nama museum Nike Ardilla juga didirikan untuk mengenang artis cantik ini, museum ini dibangun atas gagasan para fansnya dan persetujuan dari keluarganya.
3. Chrisye
Twitter/kompastv
Yang terakhir adalah mendiang Chrisye atau artis yang mempunyai nama lengkap Chrismansyah Rahadi, dengan karya karyanya ia tetap mendapatkan royalti meski dirinya telah meninggal.
Chrisye meninggal pada 30 Maret 2007 di usianya yang ke 57 tahun setelah mengidap kanker paru-paru.
Dikenal dengan vokalnya yang halus dan gaya panggung yang kaku, Chrisye dianggap salah satu penyanyi Indonesia legendaris.
Lima album yang termasuk karyanya dimuat dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik oleh majalah musik Rolling Stone Indonesia.