TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Air mata Aryani Soenarto menetes saat menceritakan kisah rumahtangganya dengan Mario Teguh.
Kisah asmara mereka pun berakhir pilu dengan lepasnya ikatan pernikahan mereka 23 tahun lalu.
Kesedihan ini diungkapkan Ferry H. Amahorseya SH MH, ketua tim kuasa hukum Ario Kiswinar Teguh, anak yang disebut sebagai darah daging sang motivator.
Mario dan Aryani Soenarto resmi bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Timur, tahun 1993, disaat Ario Kiswinar masih berusia sekitar lima tahun.
Dari pengakuan Aryani yang disampaikan oleh Ferry, terungkap kalau pertengkaran hebat terjadi antara Mario Teguh dan Aryani.
Bahkan, Mario Teguh pernah melempari Aryani dengan setrika saat pertengkaran itu terjadi.
"Dengan air mata bu Aryani menceritakan semua ini. Saat mereka (Mario dan Aryani) tinggal di rumah daerah Bilimoon, Jakarta Timur pertengkaran itu pun terjadi dan klimaksnya, setrika melayang di depan bu Aryani," kata Ferry saat melakukan jumpa pers di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016).
Mendapati kejadian tersebut, lanjut Ferry, Aryani langsung keluar dari rumah dengan mengajak serta mengamankan Ario Khiswinar dari Mario Teguh.
Aryani dan Ario pun tinggal bersama dengan orangtuanya setelah kejadian itu. Kemudian, Mario tinggal sendiri di rumah di daerah Bilimon.
"Kami investigasi dan mendapati fakta, saat pak Mario tinggal sendiri, rupanya banyak sekali wanita yang datang ke rumahnya," ucapnya.
"Bahkan wanita itu lompat pagar demi masuk ke rumahnya pak Mario," sambungnya.
Ketika Aryani mendapatkan fakta- fakta Mario Teguh selingkuh, ia pun melakukan gugatan cerai yang didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Timur, tahun 1993 lalu.
"Yang saya tahu, alasan cerai karena Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perselingkuhan," ujarnya.
Sementara itu, tim kuasa hukum secara tegas mengatakan, Ario Kiswinar Teguh adalah anak kandung dari pernikahan Mario Teguh, dengan Aryani Soenarto.
Hal tersebut berlandaskan bukti-bukti yang didapatkan tim kuasa hukum, dari Aryani Soenarto berupa akta cerai, akta kelahiran, kartu keluarga, dan foto-foto masa lalu.
Lempar setrikaan
Aryani, mantan istri Mario Teguh, merasa tersakiti dengan pernyataan Mario Teguh saat menanggapi pengakuan Ario Kiswinar yang mengaku sebagai anaknya.
Mario Teguh dirasa berbicara tidak sesuai dengan fakta yang ada dan tidak mau mengakui penyebab utama perceraian mereka.
Ferry H Amahorseya, kuasa hukum Aryani dan Kiswinar menceritakan kalau perceraian disebabkan oleh adanya faktor kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Saat tahun 1993, klimaksnya, Mario Teguh pernah melempar Aryani dengan setrikaan, oleh karena itu, Ibu Aryani mengamankan Kiswinar ke rumah saudaranya," kisah Ferry di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016).
Kemudian, Mario Teguh tinggal sendiri di kediaman mereka dan mendapat kunjungan dari seorang wanita.
"Dengan air mata Ibu Aryani ceritakan itu. Klimaksnya, Aryani keluar dari rumah dan tinggal dirumah orangtuanya, pembantu semuanya dibawa dan tinggal lah MT seorang dan dapat kunjungan dari wanita lain," lanjut Ferry.
Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut ada wanita yang lompat pagar dan masuk ke dalam rumah mereka untuk bertemu sang motivator.
Hal tersebut membuat Aryani mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama Jakarta Timur.
"Investigasi, wanita lain lompat pagar dan masuk kerumah untuk bertemu MT, karena itu, Ibu Aryani mengajukan gugatan ke PA Timur," tuturnya.
Kejadian tersebut terjadi ketika Ario Kiswinar berusia sekitar tiga tahun.
Maka Aryani bertanya kembali kepada Mario Teguh siapakah Mister X yang selama ini disebut-sebut sebagai pria selingkuhannya dan ayah kandung dari Kiswinar.