TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh 'Mukidi' yang sempat heboh melanda sosial media menginspirasi musisi dangdut Nur Bayan merilis sebuah karya dengan judul 'Mengapa Harus Mukidi (MHM)'.
Lagu MHM dilantunkan pria dengan julukan 'Mr Koplo Star' itu secara duet dengan pedangdut pendatang anyar Deva Monas.
Lagu MHM dijadikan tembang jagoan di album perdana milik Deva bertajuk 'Devacto'.
Di album itu, Nur Bayan selain menciptakan semua lagu, plus sebagai produser album dan music director. Dia juga dibantu musisi oleh Bayu Onyonk.
"Dipilihnya single MHM karena memanfaatkan momentum yang terjadi di arena sosial media, dimana sosok kocak Mukidi menjadi sentral perhatian masyarakat se-Republik Indonesia," kata Nur Bayan lewat keterangan tertulisnya kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), Selasa (27/9/2016).
Hal senada juga diutarakan Deva, lagu MHM selain duetnya dengan Nur Bayan, dari sisi sosialisasi lagu ini agar sampai di masyarakat.
"Aku dan Mas Nur Bayan berusaha lagu ini bisa dinyanyikan oleh orkes-orkes dangdut yang menyebar di pelosok negeri ini," kata Deva.
Biduan asal Purwokerto itu juga berharap, album perdananya ini bisa diterima khalayak luas.
Dia menambahkan, lagu lainnya di albumnya ini kata Deva juga tak kalah menarik untuk disimak, seperti 'Mimpi di Siang Bolong'.
"Insya Allah, album ku ini rencananya akan dipromosiin sampai ke stasiun radio di negara Malaysia, dan nantinya albumnya juga akan diedarin di Malaysia, Singapore dan Brunei. Mengingat cerita kocak Mukidi juga menyebar sampai keluar negeri di komunitas warga Indonesia yang berada disana," kata Deva yang mengusung beragam warna musik di albumnya.
"Keseluruhan lagu di album ini punya banyak warna, dibedakan dari sentuhan unsur alat musiknya, dari tradisionil hingga techno remix. Seperti pada lagu MHM, Mas Nur Bayan ngerap ala mendok Jawa," kata Deva yang bernaung di Label Mahar Records. (ign)