News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awalnya Ragu, Ini yang Bikin Dennis Adishwara Luluh Atas Tawaran Marcella Zalianty

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dennis Adiswara, Sutradara film Animasi, hadir sebagai pembicara dalam peluncuran GoFlex Satellit dari Seagate, di Jakarta. Kamis (23/2/2012) (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Dennis Adhiswara (34) mengungkapkan bahwa mulanya ia ragu ketika ditawari menjadi Sekretaris Jendral (Sekjen) Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 oleh ketua umum organisasi perfilman itu, Marcella Zalianty.

Namun, akhirnya Dennis luluh dan menerima pinangan tersebut. Apa yang membuatnya berubah pikiran?

"Yang perlu digarisbawahi mengapa saya mau bergabung dengan Parfi ini adalah Marcella mengiyakan request saya," kata Dennis usai pelantikan Pengurus Besar Parfi 56 di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).

"Saya pengin semua anggota Parfi punya akun portofolio secara digital. Makanya data base aktor ini berjalan," katanya lagi.

Di samping itu, ketertarikan Dennis bergabung dengan Parfi lagi juga muncul karena melihat semangat rekan-rekannya untuk memperbarui organisasi itu.

Ia pernah menjadi anggota Parfi pada masa kepemimpinan Yenny Rachman, tetapi kemudian tak aktif.

"Awalnya saya skeptis. Dulu diajak Nirina, ketemu Marcella, terus ketemu aktor-aktor senior lainnya, saya jadi yakin (Parfi) bisa dijalankan," tuturnya.

Lalu, yang terpenting, lanjutnya, ia menilai Marcella sebagai Ketua Umum Parfi 56 akan bisa merangkul para artis peran senior dan yunior.

Menurut ia, koneksi Marcella dengan lembaga pemerintahan dan jaringan gedung bioskop juga terbilang baik.

"Bagi saya, untuk seorang pemimpin kayak Marcella bisa luwes untuk lintas generasi, luwes dengan teman-teman di lembaga milik negara, juga luwes di teman-teman sektor komersial," ujarnya.

"Menurut saya, penting sekali bagi ketua memiliki keluwesan seperti itu, karena industri film adalah sebuah ekosistem yang melibatkan banyak hal, banyak bidang, mulai dari seni, hukum, politik, dan everything. Jadi, bagi saya, dia memang orang yang cukup luwes sih," ujarnya lagi.

Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini