News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wow, Belum Juga Tayang di Bioskop, Film Headshot Raih Dua Piala Citra

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemeran film Headshot dari kiri ke kanan Iko Uwais, Julia Estelle, dan Chelsea Islan menjawab pertanyaan mahasiswa pada Meet Cast Headshot Movies dalam acara Emtek Goes To Campus 2016 di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (10/10/2016). Film laga besutan Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto yang di produksi Screenplay Infinite Films tersebut akan tayang Desember 2016. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Headshot tak hanya berjaya di mancanegara. Di dalam negeri film karya sutradara Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto ini pun mendapat apresiasi juri Festival Film Indonesia (FFI) 2016.

Film yang diperani oleh Iko Uwais, Chelsea Islan, Sunny Pang, dan Julie Estelle ini bahkan meraih dua penghargaan sekaligus.

Pertama, untuk katagori Penata Efek Visual Terbaik (Andi Novianto), dan yang kedua, untuk katagori Penata Suara Terbaik (Fajar Yuskemal, Aria Prayogi dan M Ichsan Rachmaditta).

Penghargaan yang diterima Headshot di FFI 2016 tersebut, melengkapi penghargaan Grand Prix Nouveau Genre Award 2016 dari L’Etrange Festival Paris.

Pada 18 September 2016, Headshot memenangi penghargaan katagori International Feature Film Competion bersama film They Call Me Jeeg Robot karya Gabriele Manietti (Italia).

“Headshot juga berhak atas pembelian hak edar film di saluran Canal Plus,” kata Jessika Pingkananda, PR & Publicity Screenplay Infinite Films ketika dihubungi Rabu (9/11/2016).

Menurut Jessika, Headshot terbilang unik. Sebagai film produksi Indonesia sampai minggu pertama November 2016 ini Headshot sudah hadir di 21 festival internasional.

Apabila ditambah FFI 2016, menjadi 22 festival diikuti Headshot, mulai dari berkategori kompetisi hingga showcase atau screening.

Selain itu, Headshot pun menjalani pemutaran film sebagai World Premiere di Toronto International Film Festival (TIFF), European Premiere, UK Premiere, West Coast US Premiere, US Premiere, hingga South American Premiere atau Brasilian Premiere.

“Dari data pemutaran di festival-festival internasional, bisa jadi Headshot menjadi film Indonesia paling partisipatif,” imbuh Jessika.

Ditekankan Jessika, berpartisipasi di 21 festival internasional, tidaklah sedikit. Kehadiran Headshot di
berbagai festival internasional juga pararel dengan penjualan hak edar film secara global.

Dari data pembelian hak edar, Headshot bisa tercatat sebagai film Indonesia dengan pembelian hak edar paling luas.

Tercatat, Vertical dan XYZ Films serta Nikkatsu menjadi partner Screenplay Infinite Films dalam mengedarkan film di wilayah Amerika Utara dan Asia.

Arrow Films untuk wilayah peredaran Inggris Raya. Wilayah peredaran Jerman dan Italia ditangani Koch Media.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini