News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Pahlawan

Bak Pahlawan, Dua Orang Ini Sangat Berjasa Pada Hidup Angel Pieters

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain film sekaligus penyanyi Angel Pieters saat konferensi pers perihal kemenangan kontroversial yang dia terima pada ajang Indonesia Movie Awards (IMA) 2015 beberapa hari lalu di Gedung Annex RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (21/5/2015). Sambil menangis, Angel mengatakan trauma dengan kejadian yang dialaminya ditambah para musisi senior darinya juga ikut buka suara dimedia sosial seolah menyudutkan kemenangannya dalam kategori Soundtrack Film Terfavorit. (Tribunnews/Jeprima)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedua orangtua menjadi pahlawan yang amat berjasa bagi penyanyi muda Angel Pieters.

"Pahlawan di hidup aku itu orangtua aku. Mungkin ini sounds very cliche, sounds very cheesy, tapi, buat aku, mereka adalah pahlawan karena, mau seberapa banyak orang pintar yang aku temui, seberapa banyak yang menginspirasi aku, ibu dan bapak aku adalah orang yang berjasa sekali dalam kehidupan aku," tutur Angel Pieters.

Ditemui di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2016), Angel Pieters juga mengatakan kesuksesannya saat ini tentu tak lepas dari jasa mereka.

"Mereka yang tahu aku. Aku bisa ada di titik ini pun karena orangtua," ucapnya.

Sementara itu, Angel Pieters berkisah pula bahwa dirinya amat mengidolakan Wakil Presiden Republik Indonesia pertama Mohammad Hatta alias Bung Hatta.

Pasalnya, kerendahan hati dan sikap Bung Hatta yang amat memikirkan kesejahteraan bangsa Indonesia amat menginspirasi gadis cantik itu.

"Aku suka Bung Hatta. Buat aku, Bung Hatta adalah sosok yang menginspirasi sekali. Dia sosok yang sangat rendah hati dan sangat memikirkan rakyat," ujar Angel Pieters.

Diceritakan Angel Pieters pula, kekagumannya terhadap Bung Hatta bermula ketika dirinya membaca kisah Bung Hatta dan sepatu bally yang tak pernah sanggup dibelinya selama hidup.

"Aku pernah baca buku mengenai Beliau (Bung Hatta). Kalau ingat Sepatu Bally, itu adalah mungkin hal yang sangat simpel, tapi kalau misal di-apply ke kepemerintahan sekarang, atau kalau kita lihat so called pahlawan buat negara kita sekarang ini, mungkin itu adalah suatu hal yang sangat sulit ya untuk diaplikasikan ke dalam kepemerintahan kita sekarang," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini