News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2016

Januari 2016: Geger Rekaman Suara Diduga Indra Bekti hingga Kabar Honor Tukul Rp 90 Juta

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nanda Persada, Indra Bekti, dan Aldilla Jelita (kiri ke kanan) usai menyampaikan aduan secara langsung kepada pihak KPI terkait beberapa program televisi yang dianggap memojokkan atau mencemarkan nama baik.

Nama program berubah setelah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi ke Empat Mata karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup pada 2008.

Di masa jayanya, Bukan Empat Mata menjadi andalan Trans7.

Setelah acara yang memopulerkan Tukul sebagai host utamanya ini tak lagi ditayangkan televisi, Trans7 segera mencari program penggantinya.

"Insya Allah sedang disiapkan program baru sebagai pengganti. Masih program talk show," kata Anita.

Tak dijelaskan lebih lanjut kapan program pengganti Bukan Empat Mata itu.

Kabar berakhirnya Bukan Empat Mata sebenarnya mulai merebak setelah ada rumor tentang penolakan terhadap permintaan Tukul yang menginginkan honornya naik.

Semula, menurut sumber, Tukul mendapat honor Rp 60 juta per episode.

Belakangan, Tukul ingin honornya naik menjadi Rp 90 juta per episode.

Namun permintaan tersebut tidak direspon Trans7.

Terkait rumor tersebut, Tukul yang dihubungi melalui telepon juga tidak memberikan jawaban.

Pesan pendek yang masuk ke ponselnya tidak juga mendapatkan balasan.

Sampai sebelum berakhir, Bukan Empat Mata sudah mengantongi lebih dari 2.000-an episode.

Lewat Bukan Empat Mata dan Empat Mata, Tukul meraih kebintangannya. Begitu juga Vega.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini