News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunto Melawan Rasa Ngantuk, Main Drum Mata Tertutup

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunto Hartono dengan mata terpejam tetap menabuh drum untuk memecahkan rekor dunia di Pelataran BKB Palembang, Selasa (3/1/2016).

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - "Ayo kakinya tetap dimainkan mas..," teriak salah seorang kru yang memberikan dukungan semangat kepada Kunto Hartono, drummer yang akan memecah rekor dunia di Pelataran BKB Palembang, Selasa (3/1/2017).

Kaki kiri Kunto pun tetap dihentakannya ke hi-hat simbal tanpa henti. Bahkan dengan kondisi mata terpejam, Kunto tetap memainkan stik menggebuk senar drum menggiringi lagu band.

Teriakan para kru pun terus terdengar di area panggung, untuk memberikan semangat kepada pria kelahiran Banyuwangi 27 Maret 1977 ini.

Bahkan tepukan tangan juga terus dilakukan para kru, agar Kunto tak merasa mengantuk.

"Ayo mas Kunto....sudah lebih 80 jam, sudah setengah perjalanan," teriak sejumlah pendukung sembari bertepuk tangan memberikan semangat kepada Kunto.

Di belakang Kunto yang sedang menggebuk drum, Fenny, istri Kunto, tetap setia mendampingi suami tercinta untuk memecahkan rekor dunia menggebuk drum selama 145 jam.

Wanita yang mengenakan jilbab warna hitam ini pun siaga memberikan makan dan minum.

Selama menggebuk drum duduk di kuris yang dilapisi bantal, Fenny langsung yang bertindak menyuapi Kunto untuk makan dan minum.

Secara fisik Kunto masih terlihat stabil. Kedua kaki dan tangannya, tetap beraktifitas memainkan.

Namun yang menjadi kendalan Kunto dalam misi memcehakn rekor dunia, rasa ngantuk Kunto yang sulit dikendalikannya.

"Hei..hei...dak boleh ngantuk mas, hi-hat tetap dimainkan terus. Ayo mas Kunto, semangat," teriak para pendukungnya.

Tim medis dari Kesdam II Sriwijaya, terus memantau kondisi Kunto. Bahkan Mayor TNI Dr Usman A SpPD, sempat memasangkan selang oksigen kepada Kunto agar pernafasannya stabil selama menggebuk drum.

Tampak selang oksigen pun melingkari rambut gondrongnya Kunto.

"Yang dikhawatirkan ini rasa ngantuk mas Kunto. Karena dari awal main drum, sama sekali belum tidur. Jadi untuk melawan rasa ngantuk mas Kunto, kami terus teriakin biar tidak tertidur," ujar Darma Sianipar, pendamping Kunto Hartono.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini